Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
7 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pukul Sopir Truk di Solo, Anggota Paspampres Minta Maaf

Pukul Sopir Truk di Solo, Anggota Paspampres Minta Maaf
Anggota Paspampres saat meminta maaf. (Foto: merdeka.com)
Jum'at, 12 Agustus 2022 15:00 WIB
JAKARTA - Kasus dugaan pemukulan oleh anggota Paspampres di simpang empat Girimulyo, Manahan, Solo, viral di media sosial twitter. Akun @txtdrberseragam mengunggah peristiwa tersebut pada Kamis (11/8) pukul 21.10 WIB.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya, @gibran_tweet, memberikan tanggapan. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berjanji untuk mencari pelaku pemukulan terhadap korban yang merupakan sopir truk tersebut. "Saya cari orangnya," tulis Gibran.

Hari ini, Gibran pun memanggil pelaku pemukulan bernama Hari Misbah yang merupakan anggota Paspampres ke Balai Kota Solo. Gibran juga memanggil korban yang merupakan sopir truk dan pemilik mobil rental serta sopir yang digunakan anggota Paspampres.

Usai pertemuan, Hari Misbah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban maupun masyarakat Kota Solo. "Saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Karena perbuatan saya, mungkin menyakiti hati dan keluarganya," ujarnya.

Hari menceritakan, saat kejadian dia sedang dalam perjalanan menuju kawasan Sumber dengan. Mobil yang ditumpanginya berjalan dari arah timur Jalan Ahmad Yani. Setiba di simpang empat Girimulyo lampu APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) menunjukkan warna merah. "Posisi sudah merah kami masih maksain maju, terus dari depan mobil udah nutup," katanya.

Di saat bersamaan, lanjut dia, melintas truk dari arah Tugu Wisnu berbelok kiri ke arah yang sama. Kedua kendaraan pun akhirnya saling bersenggolan. Mobil yang ditumpangi Hari dan sopirnya pun mengalami kerusakan. "Ada kerusakan tapi masih asuransi," bebernya.

Selain melakukan pemukulan, sopir mobil yang ditumpangi Hari juga meminta SIM milik sopir truk. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi usai peristiwa. Namun saat ini SIM yang dibawa pemilik mobil rental yang digunakan Hari tersebut sudah dikembalikan. "Sudah ketemu tadi sama bapaknya, SIM sudah dikembalikan," terangnya.

Hari menambahkan, saat kejadian tidak ada keperluan mendesak. Dia juga tidak sedang melakukan pengawalan terhadap keluarga presiden. "Siap tidak ada (pengawalan), murni kesalahan saya," katanya lagi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/