Temuan Beras Bansos Membusuk, DPR Minta Mekanisme Penyaluran Dievaluasi Total
"Ini mengindikasikan prosedur penyaluran Bansos tidak sesuai ketentuan sehingga berdampak pada adanya masyarakat tidak mendapatkan Bansos yang menjadi haknya," kata Muhaimin sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Baca Juga: Anggota DPR: 12 Ribuan Puskesmas Perlu Ditata
Baca Juga: Publik Menanti Keberanian KPK Membongkar Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19
Muhaimin mendorong Kemensos bersama Kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan terhadap temuan puluhan karung beras yang ditimbun hingga membusuk tersebut, serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang nantinya terbukti lalai atau melakukan pelanggaran.
"Kemensos harus menginformasikan kepada masyarakat mengenai mekanisme pembuangan atau penggantian bansos apabila bansos rusak atau tidak layak diberikan kepada penerima bansos sehingga ke depannya dapat dilakukan mekanisme yang tepat untuk mengatasi bansos yang rusak atau sudah tidak layak," katanya.
Baca Juga: 2024 Masih Tua, Muhaimin Minta Jamaah Haji Doakan Pilkada Perdamaian
Baca Juga: RUU Kebencanaan Deadlock, Golkar Syangkan Kemensos dan BNPB Tak Sepaham
Menyusul temuan kasus ini, kata Muhaimin, kedepan Kemensos harus meningkatkan pengawasan dari pendistribusian Bansos, baik tunai maupun non-tunai sehingga Bansos dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan jumlah atau nominal yang telah ditetapkan.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Peristiwa, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta, Jawa Barat |