Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
11 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
3 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Home  /  Berita  /  Politik

Bacaan CSIS soal Peluang KIB dan Arah Koalisi PDIP

Bacaan CSIS soal Peluang KIB dan Arah Koalisi PDIP
Para petinggi Parpol dalam KIB. (foto: ist./dok. sindikasirepublika)
Selasa, 02 Agustus 2022 21:00 WIB

JAKARTA - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes dalam pernyataannya, Selasa (2/8/2022) mengatakan, koalisi partai baru akan bermunculan. Ini membuat peluang mereka bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin kecil.

"Masing-masing partai di luar KIB sudah mulai terbentuk. Jadi saya melihat sepertinya agak susah ada partai baru masuk," kata Arya sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: KIB Temukan Anggota Baru, Pengamat Sebut Tiga Kemungkinan Ini 

Baca Juga: Koalisi PKB dengan Gerindra Sudah Serius Sampai Level Wilayah 

KIB beranggotakan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Sementara, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan akan berkoalisi. "Lalu Gerindra dan PKB, mereka sudah ada komunikasi," kata Arya.

Masing-masing partai kata dia memiliki kepentingan, dan sulit untuk melepaskan kepentingan mereka bagi yang lain. Arya memprediksikan, akan ada 3-4 koalisi jelang Pemilu 2024. "Sekarang kita mencermati proses koalisi, belum bisa sepenuhnya akurat prediksinya, akan terbuka sekali," imbuh Arya.

Baca Juga: Bertemu Partai Penguasa Jepang, Ketum Airlangga: Kita Sepakati Pertukaran Pemuda Golkar-LDP 

Baca Juga: Presenter TV Sekaligus Kader PDIP, Brigita Manohara Kembali Diperiksa KPK 

Bagi Arya, yang menarik justru PDIP yang akan berkoalisi dengan siapa. "Saya duga sih PDIP akan berkoalisi dan akan melakukan kongsi. Dengan politik kita yang majemuk, PDIP dia nggak mungkin maju sendiri, pasti akan berkoalisi juga, meskipun dia bisa sendiri," sebut Arya.

Kata Arya, kans PDIP berkoalisi bukan dengan KIB melainkan dengan Gerindra atau PKB.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/