Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
23 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
10 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR Minta Sosilasasi Edukasi Cacar Monyet Dimasifkan

DPR Minta Sosilasasi Edukasi Cacar Monyet Dimasifkan
Ilustrasi cacar monyet. (foto: ist. getty via nypost)
Selasa, 26 Juli 2022 10:38 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam suatu pernyataannya yang dibaca, Selasa (26/7/2022), meminta agar sosialisasi penyakit cacar monyet dimasifkan meski penyakit itu belum ditemukan di Indonesia.

"Belajar dari pengalaman kita menghadapi Covid-19, Indonesia harus siaga terhadap penyakit Cacar Monyet atau monkeypox," kata Puan sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: Cacar Monyet Terindentifikasi di 12 Negara 

Baca Juga: TNI Tangkap 6 Orang Diduga Intel Asing, DPR: Memalukan 

WHO menyebut sudah ada sekitar 16.000 kasus yang dikonfirmasi di 75 negara, meskipun sebagian besar kasus berasal dari Eropa dengan 5 kematian terjadi di Afrika. Puan mendorong Pemerintah untuk mengantisipasi masuknya penyakit yang disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV) tersebut.

"Masifkan sosialisasi mengenai penyakit ini, termasuk perbanyak edukasi kepada masyarakat tentang Cacar Monyet untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap monkeypox," ucap Puan.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Jangan Gegabah Cabut DMO dan DPO Minyak Goreng 

Baca Juga: DPR Dukung Langkah Zulhas Patok Harga TBS Jadi Rp 2.000/kg 

Lebih lanjut, Puan meminta Pemerintah melakukan deteksi dini menyusul Cacar Monyet telah dideklarasikan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Ia memuji langkah Pemerintah menyiapkan 2 laboratorium sebagai upaya deteksi dini monkeypox.

"Pastikan fasilitas kesehatan sudah siap menghadapi penyakit ini. Tenaga medis pun juga perlu diingatkan untuk peka terhadap potensi pasien Cacar Monyet yang menyerang warga," imbau Puan.

Baca Juga: Begini Aksi Heroik Anggota DPR Selamatkan Korban Kecelakaan Tol Cipali 

Baca Juga: DPR RI Dukung KPPU Lawan Kartel Minyak Goreng 

Mantan Menko PMK itu menilai kesiapsiagaan Pemerintah menghadapi Cacar Monyet dapat meredam keresahan masyarakat. Puan menegaskan, DPR akan terus mengawal persiapan Pemerintah dalam mengantisipasi Cacar Monyet.

"DPR melalui Komisi IX khususnya, akan ikut memastikan Pemerintah sudah siap apabila Cacar Monyet masuk ke Tanah Air dan bagaimana skenario yang akan dilakukan terhadap kemungkinan terburuk akibat penyakit ini," tuturnya.

Baca Juga: Harga Migor Curah di Sumatera Tak Sesuai HET, Ini Desakan DPR RI ke Pemerintah 

Baca Juga: Belum Berdampak Langsung ke Petani Sawit, DPR Minta Pemerintah Perpanjang Penghapusan Pungutan Ekspor CPO 

Virus Cacar Monyet diketahui dapat menular lewat kontak dekat dengan orang lain yang terinfeksi, hewan yang terjangkit, atau bahkan yang terkontaminasi virus. Pada penularan antarmanusia, Cacar Monyet menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak fisik dekat.

"Untuk menghindari penularan, kita harus semakin menyadari untuk menerapkan gaya hidup sehat. Termasuk tidak menggunakan barang pribadi bersamaan dengan orang lain seperti handuk dan alat makan," ungkap Puan.

Baca Juga: Giliran Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bicara Soal Kemenpora Raih Hattrick WTP dari BPK 

Baca Juga: Anggota DPR Dorong Promosi Pantai Istambul Demak 

Apabila mengalami demam bersamaan dengan sakit kepala hebat, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, kelesuan, ruam dan lesu, masyarakat diminta untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan.

Puan juga mengingatkan Cacar Monyet juga bisa menular dari ibu hamil ke janinnya, atau dari orangtua ke anak selama masa kehamilan atau setelah kelahiran melalui kontak kulit dengan kulit.

Baca Juga: DPR Dorong Sinergitas Penanganan Kemiskinan 

Baca Juga: Kemenpora Hattrick WTP, Komisi X DPR: Menpora Amali Berhasil Perbaiki Tata Kelola Birokrasi 

"Inilah pentingnya Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) untuk memastikan jaminan kesehatan kepada ibu dan anak dilakukan secara terpadu," tegasnya.

Puan pun mendorong Pemerintah terus mengembangkan kerja sama dengan negara-negara sahabat sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Hentikan Pengiriman PMI ke Malayasia, Komisi I DPR: Keputusan Pemerintah Sudah Tepat 

"Utamanya dalam hal penyediaan vaksin Cacar Monyet, karena WHO telah merekomendasikan agar negara-negara menerapkan respons terkoordinasi, termasuk mempercepat penelitian vaksin, terapi dan alat lainnya," tutup Puan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/