Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
21 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
20 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
20 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
20 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
5 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  Olahraga

Buka FGD yang Digelar Stafsus Wapres, Menpora Amali Bicara Pentingnya Industri Olahraga di DBON

Buka FGD yang Digelar Stafsus Wapres, Menpora Amali Bicara Pentingnya Industri Olahraga di DBON
Menpora Amali saat berbicara dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Staf Khusus Wapres. (Foto: Humas Kemenpora)
Kamis, 21 Juli 2022 16:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali membuka  kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Dorong Kemandirian Olahraga melalui Industri, sebagai Implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diinisiasi Stafsus Wakil Presiden (Wapres) melalui virtual dari Kemenpora, Kamis (22/7/2022).

Dalam paparannya, Menpora Amali mengatakan bahwa industri olahraga merupakan bagian dari DBON. Artinya industri juga bisa menjadi penunjang prestasi olahraga.

Dalam arahan Presiden Joko Widodo, pada peringatan Haornas ke-37 salah satunya adalah memanfaatkan peluang pengembangan industri olahraga dan pariwisata olahraga sebagai pendongkrak ekonomi nasional.

"Jadi dari sekian item yang di arahkan oleh Bapak Presiden, salah satunya adalah bagaimana kita mendorong industri olahraga kita dan sekaligus parawisata olahraga,' katanya.

Namun menurutnya, ini tidaklah mudah untuk dikerjakan karena banyak permasalahan. Antara lain adalah industri olahraga belum di optimalkan untuk mendukung kegiatan olahraga nasional. Keterbatasan dukungan modal bagi pelaku Industri olahraga.

"Belum optimalnya dukungan regulasi untuk pembinaan dan pengembangan industri olahraga. Minimnya ketersedian data dukungan industri olahraga. Belum optimalnya dukungan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah terhadap pengembangan industri olahraga," katanya.

Menpora Amali mengaku, bahwa untuk mengatasi hal ini, Kemenpora sudah mendiskusikan dengan beberapa menteri di kabinet Indonesia maju dan beberapa rektor perguruan tinggi untuk mendorong khsususnya di Fakultas olahraga membutuhkan prodi baru untuk manajemen olahraga yang lebih di jurusakan kepada industri olahraga. "Dan ini akan segera memulai dan setelah ada persetujuan dari Kemendikbud," katanya.

Di akhir paparanya, Menpora mengucapkan termakasih kepada Staf Khusus Wakil Presiden yang sudah mengadakan FGD yang khusus untuk membicarakan tentang industri olahraga. Menurutnya Staf Khusus Wakil Presiden sangat tepat untuk melaksanakan FGD ini.

"Saya ucapkan terima kasih Staf Khusus Wakil Presiden Arif Rahman. Dan Staf Khusus Wapres sudah tepat mengelar acara ini. Karena di dalam DBON koordinator di tingkat pusat adalah Wakil Presiden. Indonesia sudah berkali-kali punya aturan seperti ini namun lemah di Implementasinya," ujar Menpora Amali.

"Karena itu, kenapa pembahasan Perpres No. 86 Tahun 2021 dikoordinasikan langsung oleh Wakil Presiden. Karena tujuan agar seluruh Kementerian lembaga di tingkat pusat yang terlibat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota bisa berpartisipasi secara aktif," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/