Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
11 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
11 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
10 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  DPR RI

Politisi Golkar Sebut Mahatir 'Ngawur' soal Klaim Kepri

Politisi Golkar Sebut Mahatir Ngawur soal Klaim Kepri
Politisi Golkar Bobby Rizaldi dalam kesempatan wawancara cegat di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: ist./dpr ri)
Rabu, 22 Juni 2022 15:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi kemarin menyatakan kritiknya atas pernyataan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad soal Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri).

"Ya beliau berbicara dalam lingkup internal sepengetahuan saya. Ya itu ngawur walaupun dalam konteks membakar semangat warganya," kata Bobby sebagaimana dikutp GoNEWS.co dari siaran resmi parlemen, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Berkunjung ke Titik Nol, Ketum Golkar Airlangga: IKN Harus Siap Saat Upacara Kemerdekaan 2024

Baca Juga: Aceh Merasa Memiliki 4 Pulau, Kemendagri Lakukan Verifikasi

Politisi Golkar ini mengaku bingung akan pernyataan Mahathir. Lantaran, kata Bobby, Indonesia sudah lebih dulu merdeka daripada Malaysia.

"Bagaimana caranya itu milik Malaysia? Hari kemerdekaanya saja lebih muada dari Indonesia, sedangkan Riau sudah NKRI yang harinya saja lebih dulu pada 9 Agustus 1957," ucap Bobby.

Baca Juga: Cerita Prabowo Soal 'Bobby', Kucing Jalanan yang Suka Kencingin Tas dan Sepatu Mahal Tamunya

Baca Juga: NIK Jokowi Bocor, Golkar dan PPP Desak RUU PDP Dituntaskan

Dilansir The Straits Times Selasa (21/6/2022), Mahathir Mohamad melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau yang merupakan wilayah Republik Indonesia.

Pernyataan Mahathir disampaikan saat pidato pada Minggu 19 Juni 2022 lalu, dalam acara yang digelar sejumlah organisasai non-pemerintah di Negara Bagian Selangor bernama Kongres Survival Melayu. Acara itu diberi judul "Aku Melayu: Survival Bermula".

Baca Juga: AS akan Terus Telusuri Asal Usul Corona meski Informasi Intelijen Masih Terbelah

Baca Juga: Komisi Intelijen: Mungkin Saja Fasilitas Militer China Dibangun di Indonesia, Tapi...

Dalam pidatonya, Mahathir juga menyatakan bahwa pemerintah Malaysia menganggap lebih berharga untuk memenangkan kendali atas Pulau Sipadan dan Ligitan di Borneo saat Melawan di Mahkamah Internasional (ICJ), sembari menyerahkan Pedra Branca ke Singapura.

"Kita seharusnya menuntut tidak hanya Pedra Branc, atau Pulau Batu Puteh untuk dikembalikan kepada kita, kita seharusnya juga menuntut Singapura juga Kepulauan Riau, karena itu Tanah Melayu," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Internasional, DPR RI, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/