Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
20 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Optimis! Daerah Ini Terus Genjot Produksi Padi Ditengah Ancaman Krisis Pangan

Optimis! Daerah Ini Terus Genjot Produksi Padi Ditengah Ancaman Krisis Pangan
Ilustrasi area pesawahan. (foto: www.gonews.co/dzulfiqar)
Selasa, 14 Juni 2022 15:45 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubukbasung, Selasa (14/6/2022) mengatakan, produksi padi di daerah itu mencapai 185.473 ton selama Januari sampai Mei 2022.

"185.473 ton itu dari luas panen 31.923 hektare dari realisasi tanam 29.853,6 hektare," kata Afniwirman sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara Sumbar.

Rinciannya, 185.473 ton itu berasal dari produksi Januari 35.278 ton dengan luas panen 6.072 hektare, Februari 36.998 ton dengan luas panen 6.368 hektare.

Sementara pada Maret 41.524 ton dengan luas panen 7.147 hektare, April 37.161 ton dengan luas panen 6.396 hektare dan Mei 34.511 ton dengan luas panen 5.940 hektare.

"Luas panen padi itu tersebar di 16 kecamatan di Agam," katanya.

Ia menambahkan, target tanam padi di Agam selama 2022 sebanyak 70.880 hektare.

Pihaknya berharap target itu tercapai nantinya, sehingga produksi padi di Agam meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kita melakukan berbagai upaya agar produksi padi meningkat dengan memberikan bantuan kepada petani, pestisida dan lainnya," katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini dunia tengah menghadapi ancaman ataupun potensi kiris pangan. Sejumlah negara telah membatasi ekspor pangan guna memenuhi kebutuhan pasokan di dalam negeri mereka.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/