Home  /  Berita  /  Pendidikan

Naik Peringkat QS, Hetifah Apresiasi Pendidikan Tinggi Indonesia

Naik Peringkat QS, Hetifah Apresiasi Pendidikan Tinggi Indonesia
Ilustrasi dunia pendidikan. (gambar: ist./medcom)
Jum'at, 10 Juni 2022 17:28 WIB
JAKARTA - Dunia pendidikan tinggi Indonesia menunjukkan peningkatan kualitas di level internasional. Hal ini terbukti dengan capaian beberapa perguruan tinggi Indonesia yang naik peringkatnya pada QS World University Ranking (QS WUR) yang dirilis Kamis, kemarin.

Dilansir dari QS WUR, pada tahun 2022 terdapat 2.464 perguruan tinggi dunia yang mendapat penilaian, sementara penghitungan peringkat diterapkan kepada 1.422 perguruan tinggi yang memenuhi syarat. Indonesia mencetak 16 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS WUR dan 9 diantaranya naik peringkat secata cukup signifikan.

Hetifah Sjaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI sampaikan apresiasinya. "Selamat kepada perguruan tinggi yang mencetak prestasi hingga naik peringkat. Ada berbagai aspek penilaian mulai dari reputasi akademik, reputasi pengajar, sitasi jurnal fakultas, dan sebagainya. Peningkatan score menunjukkan kualitas yang semakin baik di berbagai aspek," ujar Hetifah sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (10/6/2022).

Hetifah juga soroti kualitas perguruan tinggi swasta yang semakin baik. "Selain UGM, ITB, dan UI yang sudah langganan top ranking QS, kini perguruan swasta juga mulai menduduki peringkat atas bahkan melampaui universitas negeri," lanjutnya.

Menurut Politisi Golkar tersebut, Kampus Swasta pegang peranan penting pendidikan tinggi Indonesia. "Data BPS 2021 menyatakan bahwa dari 3.115 perguruan tinggi yang ada, hanya 125 yang berstatus PTN, sisanya swasta. PTS tersebar di seluruh Indoneisa dan menjawab kebutuhan daerah. Karenanya, peningkatan score PTS di QS ini menjadi angin segar bagi Indonesia," tambah Hetifah.

Terakhir, Hetifah dukung peningkatan anggaran pendidikan tinggi Kemdikbudristek tahun 2023. "Anggaran Program Pendidikan Tinggi naik dari 28.6 T tahun 2022 ke 31.7 T tahun 2023, dan masih ada usulan tambahan lagi. Kami mendukung kenaikan tersebut untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal guna peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia, baik di ranah nasional maupun internasional," tandasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwww