Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  DPR RI

Ratusan Calon ASN Mengundurkan Diri, Legislator PDIP: 'Mental' jadi Kata Kunci

Ratusan Calon ASN Mengundurkan Diri, Legislator PDIP: Mental jadi Kata Kunci
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Rifqinizami Karsayuda dalam suatu kesempatan. (foto: ist./antara)
Rabu, 01 Juni 2022 19:28 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda mengatakan kepada wartawan, Rabu (1/6/2022), persoalan 'mental' menjadi kata kunci dari fenomena mundurnya para calon ASN (aparatur sipil negara) baru-baru ini. Fenomena ini juga menjadi PR besar pemerintah dan DPR RI.

"Memang soal mental itu menjadi kata kunci bagaimana mereka bisa memasuki dunia birokrasi di Indonesia," kata Rifqi dalam pesan suara kepada GoNEWS.co.

Banyaknya calon ASN yang mengundurkan diri, kata Rifqi, juga menjadi koreksi bagi pemerintah dan DPR RI. "Karena keinginan kita untuk memberikan kesejahteraan yang memadai kepada aparatur sipil negara kita itu masih menjadi PR besar kita ditengah keterbatasan anggaran," ujar anggota Komisi DPR RI yang membidangi Pemerintahan, Politik Dalam Negeri, Pertanahan, Tata Ruang, Kepegawaian dan Kepemiluan itu.

"Dan yang paling penting kita juga harus terus mengupayakan agar kesejahteraan itu korelatif dengan bagaimana beban kerja yang dimiliki oleh mereka. Jangan sampai orang yang bekerja dengan baik dengan prestasi yang baik dengan kerajinan yang sangat baik itu sama dengan mereka yang tidak bekerja dengan baik. Nah, indikator-indikator di lapangan masih sulit diterapkan dan menjadi PR besar kita bersama," terang legislator PDIP yang pernah menjadi ASN selama 11 tahun itu.

Diketahui, ratusan calon ASN diberitakan mengundurkan diri karena menyadari bahwa penghasilan sebagai ASN tak sesuai ekspektasi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/