Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  DPR RI
Dialektika Demokrasi

DPR Dukung Pemerintah Tangani Hepatitis Akut

DPR Dukung Pemerintah Tangani Hepatitis Akut
Tangkapan layar siaran langsung diskusi Dialektika Demokrasi mengenai penyakit hepatitis akut di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 19 Mei 2022 14:16 WIB
JAKARTA - Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong pencegahan dan penanganan hepatitis misterius yang belakangan mulai menjangkiti masyarakat Indonesia. Mengutip siaran virtual Setjen DPR RI, Kamis (19/5/2022), pekan depan parlemen akan mengundang Kemenkes RI untuk rapat bersama.

Dalam rapat nanti, Komisi IX DPR RI akan meminta penjelasan resmi dari Kementerian Kesehatan mengenai sejauh mana data yang dimiliki pemerintah mengenai penyakit ini. Begitu kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena dalam diskusi bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Media Center DPR RI di Senayan, Kamis.

"Senin, kami akan mengundang Kemenkes untuk membahas secara resmi," kata Melki sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Melki berharap, edukasi dan sosialisasi mengenai penyakit ini bisa menjadi agenda utama agar energi dan sumber daya bisa difokuskan pada upaya-upaya pencegahan.

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo mendorong agar Kemenkes menguatkan koordinasi lintas kementerian utamanya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam upaya mencegah penularan hepatitis misterius ini. Pasalnya, data menyebut, usia 1 bulan hingga 17 tahun rentan terpapar hepatitis misterius ini.

"Jangan sampai terjadi wabah. Kenali gejala, sosialisasi," kata Rahmad.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi memastikan, pihaknya memang terus melakukan koordinasi dengan Kemendikbud Ristek. Bahkan, terang Nadia, saat ini tengah disusun bersama surat edaran guna mencegah penyebaran hepatitis misterius di kalangan pelajar SMP ke bawah. "Tapi bukan berarti SMP ke atas tidak berisiko."***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DPR RI, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/