Diyakini Jadi "Kuda Hitam", Rosi: Timnas Kickboxing Siap Berlaga
Penulis: Azhari Nasution
“Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI), Ngatino ingin Timnas Kickboxing Indonesia menjadi kuda hitam, tetapi dia juga percaya bahwa mereka dapat menunjukkan bahwa Kickboxing di Indonesia setara dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, jika tidak lebih,” kata Arlan.
Arlan yakin para atlet sudah mempersiapkan diri dengan baik dan perlu menikmati pertandingan. “Persiapan berjalan lancar, dan sekarang saatnya untuk tampil. Para atlet harus ingat untuk menikmati setiap pertandingan. Kami melihat Merah Putih (bendera nasional) hadir hari ini, dan kami berharap bendera kami akan berkibar setinggi-tingginya di Vietnam,” tambah Arlan .
Arlan juga mengingatkan atlet untuk menampilkan kekuatan mental dan tidak terbawa oleh faktor-faktor di luar lapangan. "Nikmati saja. Apapun yang terjadi, tersenyumlah. Para atlet sudah siap. Semangat juang mereka luar biasa. Seberat apapun masalah di Vietnam, kami akan hadapi dengan senyuman dan ketabahan," tambah Arlan.
Nurosi Nurasjati, Manajer Timnas Kickboxing Indonesia, sependapat dengan Arlan soal persiapan atlet tersebut. “Delapan atlet, lima putra, dan tiga putri, mereka siap berlaga di dua nomor, full contact dan low kick,” kata Rosi.
Rosi menjelaskan, PPKBI ingin menyamai rekor tersebut pada SEA Games terakhir di Manila pada 2019. Saat itu, Timnas Kickboxing meraih dua perak dan enam perunggu.
“Setidaknya itu tujuan kami. Para atlet sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Semoga dengan doa dan dukungan seluruh nusantara, kami bisa membawa pulang medali emas,” pungkas Rosi.
Skuad Timnas Kickboxing Indonesia:
Putra:
1. Abdul Muis (Low Kick-63,5kg)
2. Bonatua Lumbantungkup (Low Kick 60kg)
3. Brian AF Lawitan (Full Contact 67kg)
4. Salmi Stendra Pattisamala (Full Contact 51kg)
5. Yermias Yohanes Tanoy (Low Kick 71kg)
Putri :
1. Diandra Ariesta Pieter (Full Contact 56kg)
2. Amanda La Loupatty (Low Kick 52kg)
3. Nandya Nakhoir (Full Contact 48kg). ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |