Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pengamat: Pemudik Butuh Alternatif dan Pemerintah Harus Jamin Keamanan Lintas Sumatera

Pengamat: Pemudik Butuh Alternatif dan Pemerintah Harus Jamin Keamanan Lintas Sumatera
Ilustrasi arus mudik lintas Sumatera. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 30 April 2022 21:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pengamat transportasi Djoko Setijowardono mengatakan pemudik membutuhkan jalan alternatif, seperti jalan non tol, dan informasi akurat serta terkini mengenai kondisi arus mudik Lebaran 2022 untuk mengatasi kemacetan, terutama di jalan tol lintas Jawa.

"Antisipasi jalan tol penuh, suruh (pemudik) keluar saja atau diberi informasi bahwa jalan tol sudah penuh sehingga mereka perlu menunda keberangkatan," kata Djoko, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, sejauh ini, informasi tentang kondisi arus mudik yang diberikan Pemerintah dan para pihak terkait kepada media masih minim dan penyampaian hal tersebut, baik melalui teks maupun suara, terkadang terlewat oleh pemudik. Djoko pun menyampaikan, berdasarkan pengalaman pribadinya, perjalanan pemudik yang memilih jalur non tol pada tanggal 27, 28, dan 29 April malam relatif lancar.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani telah mengingatkan Pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik secara maksimal. Lalu, Pemerintah pun telah mengeluarkan sejumlah perencanaan, antisipasi, dan imbauan agar publik melakukan perjalanan mudik di waktu lebih awal.

Meskipun begitu, masalah kemacetan dalam perjalanan mudik Lebaran 2022 masih terjadi. Djoko juga mengatakan persoalan mudik tahun ini juga terjadi pada antrean di pintu tol dan kapasitas rest area. "Kalau di jalan tol pemudik lelah, tapi tidak bisa masuk rest area, dia akan menepi ke bahu jalan istirahat. Ini bahaya,” kata Djoko.

Dia berharap, antrean di pintu tol tidak terjadi pada tahun depan karena Pemerintah akan memberlakukan pembayaran tol tanpa berhenti (multi lane free flow). Selanjutnya, Djoko juga menanggapi perihal kepadatan pemudik di armada penyeberangan, khususnya di Pelabuhan Merak, Banten, saat malam hari.

Menurutnya, mayoritas pemudik memilih menyeberang pada malam hari karena alasan keamanan. Djoko mengatakan jalur Sumatera memang sudah bagus dari segi jalan yang mulus, namun belum cukup aman karena penerangan yang minim sehingga memudahkan terjadinya tindak kriminal.

Dengan demikian, lanjut Djoko, pemudik yang mudik dengan bantuan armada penyeberangan membutuhkan jaminan keamanan di wilayah Sumatera. "Kalau ada jaminan keamanan, selanjutnya mereka juga bisa mengatur pola keberangkatan karena sekarang pemesanan tiket pun sudah online sehingga lebih mudah," ujar dia.

Selanjutnya, Djoko mengimbau Pemerintah untuk memastikan adanya transportasi di pedesaan. “Pemudik memilih naik motor karena di pedesaan, tidak ada. Itu adalah tugas pemerintah untuk memperbaiki,“ ujar Djoko.

Dia mengimbau pula agar Pemerintah membagikan armada mudik gratis bagi masyarakat yang menuju Sumatera.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/