Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
9 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
2
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
49 menit yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
54 menit yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Arus Mudik Macet 1 Km, Kemenhub Masih Enggan Gratiskan Tol

Arus Mudik Macet 1 Km, Kemenhub Masih Enggan Gratiskan Tol
Ilustrasi antrean di Tol Jakarta-Cikampek (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jum'at, 29 April 2022 22:23 WIB

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebut hingga kini belum ada realisasi tol gratis untuk pemudik meski di beberapa titik sempat terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan bebas hambatan akibat mudik.

Menurut dia, tol gratis tak diberlakukan sejauh ini karena sumber kemacetan bukan ada di gerbang tol, seperti sistem tidak bisa membaca kartu e-money, uang saldo penumpang tidak cukup, dan lainnya.

"Ketika ini yang terjadi maka sangat mungkin diberlakukan gratis biaya tol, tapi kembali lagi ini adalah diskresi pihak kepolisian. Sampai saat ini diskresi ini belum diimplementasikan," ujar dia pada konferensi pers daring, Jumat (29/4).

Ia menyebut sejauh ini kemacetan di jalan Tol lebih banyak disebabkan oleh limpahan hambatan tol-tol di depan, seperti kasus di Cipali di mana terjadi hambatan karena padatnya rest area. "Ini yang menyebabkan kemacetan mengekor yang sampai Cikampek dan ini bukan terjadi di area pembayaran sebenarnya" imbuhnya.

Oleh karena itu, Adita mengingatkan masyarakat untuk tak berhenti di rest area lebih dari 30 menit. Pasalnya, semakin lama mereka berhenti di rest area, maka mobil-mobil akan diparkir di bahu jalan.

Hal tu bisa memperparah kemacetan dan meningkatkan bahaya kecelakaan. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pemerintah akan menjamin biaya tarif tol gartis jika terjadi antrean kendaraan hingga lebih dari 1 km di gerbang tol.

Menurutnya, aturan seperti itu menjadi salah satu cara mendorong pengelola jalan tol memberikan performa pelayanan yang maksimal selama arus mudik Lebaran.

"Ada satu diskresi, apabila antrean mobil (di gerbang tol) itu lebih dari 1 kilometer, maka tidak perlu bayar. Jadi kita bisa memberikan suatu homework untuk pengelola tol, supaya tidak macet," kata Budi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/