Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Nasib Avanza 'Berdarah-darah', Ini yang Bikin Susah Laku Lagi

Nasib Avanza Berdarah-darah, Ini yang Bikin Susah Laku Lagi
Ilustrasi Avanza. (Foto: Istimewa)
Senin, 25 April 2022 19:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Toyota Avanza adalah salah satu mobil paling laris di Indonesia. Jika berkendara di kota-kota, Anda bisa dengan mudah menemukan mobil tipe ini di jalanan.

Namun, pandemi membuat mobil yang satu ini gagal mempertahankan puncak rantai mobil terlaris. Apalagi setelah peluncuran All New Toyota dan All New Veloz pada November 2021 lalu, nama Avanza sudah tidak lagi di puncak mobil terlaris.

Sedangkan pada Januari-Februari 2022, Avanza harus tunjuk pada Suzuki Carry Pick-up dan Honda Brio. Memasuki bulan ketiga tahun 2022, lagi-lagi langkah Avanza terjegal, kali ini oleh Toyota Innova.

Pemerhati Otomotif Munawar Chalil sempat menganalisa bahwa penyebabnya banyak faktor. Ia mengatakan fenomena ini harus dilihat dari aspek pasar Avanza itu sendiri. "Pasar Avanza itu selama ini kebanyakan yang beli adalah korporasi untuk keperluan armada dan konsumen karyawan, saat pandemi semuanya kena dampak. Perusahaan menahan belanja dan karyawan banyak yang kena pemotongan gaji hingga PHK," katanya seperti dilansir GoNews.co dari CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Sedangkan pengamat otomotif Bebin Djuana penurunan ini dikarenakan masyarakat punya banyak pilihan sekarang, salah satunya seperti Xpander. Avanza juga harus menghadapi perubahan sejak diluncurkannya All New Veloz dan All New Avanza. Grup bisnis, Astra memutuskan, produksi Avanza oleh Astra Daihatsu Manufacturing, dan Avanza oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Awalnya, data penjualan keduanya, Avanza dan Veloz disatukan. Karena itu pula lah, tampak data penjualan Avanza selalu merajai chart pasar mobil di Indonesia. Kini, dengan berakhirnya diskon PPnBM dan berlakunya tarif PPN baru jadi 11%, Avanza pun harus mulai mencatatkan penjualan sendiri, tanpa akumulasi penjualan dengan Veloz.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/