Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
17 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Politik

Projo Riau: Sikat Para Brutus dan Mafia di Sekeliling Jokowi

Projo Riau: Sikat Para Brutus dan Mafia di Sekeliling Jokowi
Projo Riau saat kegiatan Vaksinasi. (Foto: Istimewa)
Rabu, 13 April 2022 05:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Ketua Projo (Pro Jokowi) Riau Sonny Silaban di Pekanbaru, Rabu (13/4/2022) menyatakan, pihaknya mendorong Presiden Jokowi melakukan bersih-bersih.

Ia mensinyalir, circle Jokowi diisi oleh pihak-pihak yang akan menumbalkan Jokowi demi syahwat ekonomi.

"Presiden harus lebih teliti dan mengevaluasipara pembantunya yang saat ini disinyalir lebih mengutamakan kepentingan bisnisnya dari pada mengurus rakyat," kata Sonny kepada GoNEWS.co.

Sonny menyebut, para pembantu Jokowi yang demikian itu dengan sebutan Brutus. Merujuk pada sejarah politik Romawi, Brutus adalah sosok senator yang memimpin konspirasi pembunuhan Julius Caesar. Politisi ini dikenal dengan nama Markus Yunius Brutus atau Quintus Servilius Caepio Brutus (85 -42 SM).

Sonny menilai, gaduhnya wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi menjadi 3 priode, dan kenaikan harga-harga komoditas sebagai indikasi ulah 'Brutus' di era Jokowi. Marwah pemerintahan Jokowi, bisa runtuh karena ulah Brutus. "Mari selamatkan nasib rakyat," ujar Sonny.

Perlu diingat, tandas Sonny, sejarah Indonesia mencatat, sudah ada presiden yang diperpanjang masa jabatannya tapi dilengserkan. "Jangan ini terjadi di era presiden jokowi," pungkasnya.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, secara blak-blakan juga meminta Jokowi mereshufle menteri yang dianggapnya tirani.

Masinton bahkan bahkan langsung menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebab belakangan ini kata Masinton, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat melontarakan pernyataan adanya big data masyarakat yang menginginkan penundaan Pemilu.

Karena itu, Masinton menegaskan, gagasan penundaan Pemilu maupun masa jabatan Presiden tiga periode bukan datang dari Jokowi. "Bahwa gagasan diatas bukan berasal dari Presiden Jokowi, melainkan dari dirinya sendiri sebagai Menko yang sebenarnya tidak memiliki kewenangan di bidang politik," tegas Masinton.

Anggota DPR RI menyebut, seharusnya Luhut buka suara usai Presiden Jokowi menegaskan Pemilu akan digelar sesuai pada waktunya pada 14 Februari 2024. Bahkan, Masinton tak segan mendesak untuk mundur jika tidak memberikan klarifikasi. "Harusnya Menko tersebut secara kesatria mundur dari seluruh jabatannya. Apalagi telah menyebarkan big data hoaks kepada masyarakat Indonesia," cetus Masinton.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/