Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  Politik

Dukung Mahasiswa Demo di Makassar, Emak-emak: Jangan Berhenti Nak, Turunkan Harga Minyak

Dukung Mahasiswa Demo di Makassar, Emak-emak: Jangan Berhenti Nak, Turunkan Harga Minyak
Aksi demo mahasiswa di Makassar. (Foto: Istimewa)
Minggu, 10 April 2022 21:04 WIB

MAKASSAR - Unjuk rasa penolakan penundaan pemilu oleh mahasiswa Makassar, Sulawesi Selatan mendapat dukungan warga. Seperti yang terlihat hari ini, Sabtu (9/4/2022) sore.

Saat unjuk rasa berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, para mahasiswa dapat semangat dari emak-emak. Awalnya mahasiswa unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan pengadangan truk sekitar dua jam.

Mahasiswa silih berganti berorasi di atas truk yang dijadikan panggung orasi. Di sela aksi unjuk rasa, seorang emak-emak yang menumpangi mobil menyemangati mahasiswa.

Ia berterima di sela kaca kabin depan sambil mengepalkan tangan kiri. "Ayo, turunkan minyak kelapa, jangko (jangan) berhenti nak, jangko berhenti nak, ayo...," ucapnya dengan begitu semangat.

Aksi emak-emak itu, diabadikan dalam rekaman ponsel yang digunakan penumpang di kabin tengah. Video semangat ala emak-emak Makassar itu, pun diunggah di akun Instagram @makassar_info dan viral.

Adapun tuntutan pengunjuk rasa, meminta agar wacana penundaan pemilu tidak diamini pemerintah. Pasalnya, menurut pengunjuk rasa, selain melanggar konstitusi, wacana tersebut juga dinilai tidak sepatutnya dimunculkan di tengah banyaknya persoalan sosial. "Kami dengan tegas menolak penundaan pemilu karena hanya menimbulkan polemik," ucap seorang orator.

Selain itu, juga disuarakan terkait ketidakpastian bahan pokok seperti minyak goreng dan solar. "Kami yakin, dibalik kelangkaan minyak goreng ini ada mafia yang bermain. Ini harus diusut tuntas," ucapnya.

Di sela orasi, tidak lupa pengunjuk rasa menggelontorkan sumpah pemuda. Begitu juga dengan yel-yel, yang meminta presiden Joko Widodo untuk mundur. "Jokowi turun Alhamdulillah, Luhut naik Naudzubillah, tidak presiden tak apa-apa, masih ada mahasiswa. Turunkan Jokowi," teriak mahasiswa serempak.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/