Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga

Tuan Rumah Janjikan Venue Rampung Tiga Bulan Sebelum Pelaksanaan ISG 2022

Tuan Rumah Janjikan Venue Rampung Tiga Bulan Sebelum Pelaksanaan ISG 2022
Komisi Ekesekutif NOC Indonesia Rafiq Hakim Radinal dan Indra Gamulya saat berbincang dengan Foreign Affairs & NOC Services Director TISGOC, Bilal Yavas (kiri).
Minggu, 27 Maret 2022 22:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Penyelenggara Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya terus melakukan persiapan. Bahkan, tuan rumah menjanjikan seluruh venue rampung pada Mei atau tiga bulan sebelum pelaksanaan ISG yang rencananya digelar 9-18 Agustus 2022.

Informasi tersebut diterima Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) usai menghadiri Chefs de Mission Meeting di Konya, Turki, 18-21 Maret. Delegasi NOC Indonesia diwakili Komite Eksekutif Rafiq Hakim Radinal dan Indra Gamulya.

“Tuan rumah mengajak kami meninjau venue yang akan digunakan. Hanya beberapa venue baru yang dibangun karena sebagian besar memanfaatkan fasilitas yang dimiliki universitas, termasuk athlete village. Untuk fasilitas baru, ada dua venue yang belum selesai yaitu velodrome untuk balap sepeda serta kolam akuatik. Selebihnya sudah siap digunakan,” ujar Rafiq pada Jumat (25/03).

Rafiq menambahkan venue pertandingan terbagi di beberapa wilayah, di antaranya Selcuk University, Konya Technical University Sports Hall, dan Metropolitan Municipality Stadium yang akan menjadi tempat opening dan closing ceremony serta pertandingan final sepak bola. Kendati tidak berada di satu wilayah, Rafiq menjelaskan jarak antara satu venue dengan lainnya tidak terlalu jauh.

Sebagai informasi, ISG Konya mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, panahan basket 3x3, bocce, balap sepeda (jalan raya dan trek), anggar, sepak bola, senam (artistik, aerobik, ritmik), bola tangan, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, tenis meja, taekwondo, voli, angkat besi, gulat (freestyle, greco-roman), panahan tradisional.

“Athlete Village menggunakan dormitory Selcuk University dan akan dibuka pada 21 Juli. Anggar dan taekwondo juga diselenggarakan di Selcuk. Sedangkan judo dan gulat diselenggarakan di Konya University,” terang Rafiq.

Sementara itu, Indra menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan visa sudah dijelaskan dengan baik oleh panitia penyelenggara. Namun, Indonesia harus mengantisipasi waktu transit dari Istabul ke Konya.

“Indonesia bebas visa jadi kita tak ada kendala. Namun, kita perlu menyiapkan diri jika mengirim banyak kontingen ke ISG mengingat saat games times pasti banyak negara dan atlet yang datang dalam waktu bersamaan,” ujar Indra.

ISG merupakan multi-cabang olahraga internasional di bawah naungan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan diikuti 57 negara anggota Organisation of Islamic Cooperation (OIC). Konya merupakan tuan rumah ISG edisi kelima yang seharusnya diadakan 2021, tetapi penyelenggaraan ditunda hingga 2022 karena pandemi Covid-19. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/