Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Politik

Gertak PAN Soal Kabinet, Pengamat: Harusnya Cak Imin Gertak Jokowi

Gertak PAN Soal Kabinet, Pengamat: Harusnya Cak Imin Gertak Jokowi
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 25 Maret 2022 20:33 WIB

JAKARTA - Gertakan Cak Imin ke PAN terkait bakal masuknya partai berlambang matahari terbit itu ke dalam kabinet dianggap salah sasaran. Demikian disampaikan pengamat politik Jamiluddin Ritonga lewat keterangannya, Jumat (25/3).

"Gertakan itu tak seharusnya ditujukan kepada PAN. Sebab, PAN bukan penentu tergesernya seseorang dari menteri,” kata Jamiluddin.

Menurutnya, Cak Imin harusnya menggertak Presiden Joko Widodo lantaran yang memiliki hak prerogatif mengganti menteri merupakan presiden.

"Seharusnya gertakan Cak Imin ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, soal kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden,” ujarnya.

Jika pada reshuffle kabinet nanti, Presiden Joko Widodo menggeser kursi menteri dari PKB, maka PKB tidak boleh protes. "Kalau pun seandainya salah satu menteri Dari PKB di reshuffle dan digantikan oleh kader PAN, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Cak Imin kalau mau membuat perhitungan ya tujukan saja kepada Presiden Jokowi,” katanya.

"Jadi, gertakan Cak Imin ke PAN sangat tidak proporsional. Tak sepantasnya hal itu terucap dari Cak Imin. Sungguh memalukan," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/