Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  DPR RI

Ikan Bukan Cuma di Laut, Legislator NasDem Desak KKP Perhatikan Perairan Darat

Ikan Bukan Cuma di Laut, Legislator NasDem Desak KKP Perhatikan Perairan Darat
Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania dalan rapat bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: ist./dpr ri)
Kamis, 24 Maret 2022 12:56 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IV Fraksi NasDem DPR RI Yessy Melania dalam rapat bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kemarin mengingatkan agar perairan umum darat juga diperhatikan. Pasalnya sumber ikan Indonesia bukan hanya dari perairan laut.

"Saya selalu suarakan ketika rapat dan hari ini saya juga hanya mau menuntut dan menggaris bawahi komitmen dan konsistensi dari KKP terhadap perairan umum darat," ujar Yessy dikutip GoNEWS.co dari siaran parlemen, Kamis (24/3/2022).

Politisi Partai NasDem ini juga menyampaikan aspirasinya mengenai bantuan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP yang tidak terakomodir di tahun 2020 dan 2021. Bantuan berupa benih ikan, pakan ikan, ikan hias dan beberapa program lain tidak terealisasikan. Alasannya karena keterbatasan anggaran.

Yessy juga menanyakan mengenai bantuan kapal 5GT yang diberikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap untuk dapat dialihkan menjadi bantuan-bantuan yang sifatnya lebih kecil, situasional dan adaptif dengan kebutuhan di daerah masing-masing. Karena tidak semua daerah yang ada di wilayah Indonesia memiliki perairan laut. Bantuan kapal 5GT yang diberikan pun dinilai tidak sesuai untuk wilayah perairan umum darat.

"Kalau ini dipaksakan harus masuk dan diterima di dapil tentu tidak bisa, sayang anggarannya Rp500 juta. Tapi kalau bisa dibedah, dibagi dengan bantuan yang kecil misalnya ketinting, pukat, jala dan lain-lain. Saya pikir ribuan rumah nelayan tradisional, nelayan-nelayan kecil itu bisa menikmati," pinta Yessy.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/