Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
12 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
12 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
4 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
3 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
3 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Fadli Zon: DPR RI Jadi Sponsor Utama Perdamaian Rusia-Ukraina

Fadli Zon: DPR RI Jadi Sponsor Utama Perdamaian Rusia-Ukraina
Fadli Zon di forum APG Bali. (Foto: antara)
Minggu, 20 Maret 2022 15:31 WIB
DENPASAR - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) telah sepakat Parlemen Indonesia akan menjadi anggota komite yang akan menyusun draf resolusi perdamaian Rusia-Ukraina.

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengatakan kesepakatan itu terbentuk pada pertemuan Asean +3 dan akan dibawa ke pertemuan Asia Pasifik yang akan berlangsung sore ini.

"Kami sponsor utama (emergency item Rusia-Ukraina, red). Kami yang membuat sponsor dan akan menawarkan ke parlemen dunia," ujar Fadli usai mengikuti ASEAN +3 meeting, yang merupakan side event Sidang IPU ke-144, di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

Fadli Zon menjelaskan emergency item tersebut bisa menjadi solusi alternatif atas Rusia-Ukraina. Memang, sebelumnya negara-negara di Eropa telah membuat suatu emergency item terkait agresi Rusia dan Belarusia terhadap Ukraina.

"Menurut kami itu bukan wilayah parlemen. Nah, untuk itu kita mengusulkan apa peran parlemen dalam penyelesaian konflik di Rusia dan ukraina. Jadi kita lebih mengarah kepada solusi," terangnya.

Fadli Zon menuturkan parlemen dunia memiliki peran sangat besar terhadap perdamaian dunia. Hal itu mengingat, para anggota parlemen merupakan perpanjangan tangan dari rakyat sehingga lebih leluasa untuk bersuara dan menyampaikan pendapat.

"Tetapi kalau kemudian keberadaan kami hanya menyalahkan tentu tidak ada solusi. Kami menjadi suatu jembatan bagi masyarakat untuk mencari penyelesaian dari konflik-konflik tersebut. Untuk itu kami mengusulkan untuk mengedepankan the rule of parliament," pungkas Fadli Zon.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/