Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Artikel

Warga Vs Sentul City, Komisi III Sepakat Bentuk Pansus Mafia Tanah

Warga Vs Sentul City, Komisi III Sepakat Bentuk Pansus Mafia Tanah
Ilustrasi mafia tanah. (gambar: ist. via industrycoid)
Kamis, 17 Maret 2022 19:42 WIB
BOGOR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/3/2022) mengatakan, sebagai langkah konkret pihaknya usai mengunjungi Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecematan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat maka Komisi yang membidangi hukum di Senayan ini akan menginisiasi pembentukan panitia khusus (pansus) mafia tanah.

"Dari sembilan fraksi yang hadir, hampir semua tadi yang berkesimpulan bahwa kami akan membentuk Pansus Mafia Tanah," kata Adies sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Pembentukan pansus tersebut, kata politisi senior Partai Golkar itu, akan dikomunikasikan dengan Komisi II. Pasalnya, permasalahan tanah merupakan bidang tugas Komisi II.

"Kita akan bekerjasama dengan Komisi II," ungkap dia.

Lebih lanjut, Adies menyampaikan pansus tak hanya fokus pada permasalahan sengketa tanah di Bojong Koneng dan Cijayanti. Permasalahan serupa juga dinilai terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.

"Ini adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini. Dan semua fraksi hampir menyetujui," tandas Adies.

Sebelumnya, Adies bersama Sarifudin Suding, Supriansa, Taufik Basari, Andi Rio Idris Pandjalangi mengunjungi Bojong Koneng dan Cijayanti untuk menyerap aspirasi masyarakat disana. Masyarakat Bojong Koneng dan Cijayanti adalah masyarakat yang bersoal dengan Sentul City.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Artikel, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/