Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Internasional

Perang Rusia-Ukraina, Putin Siap Melawan jika Finlandia dan Swedia Bergabung ke NATO

Perang Rusia-Ukraina, Putin Siap Melawan jika Finlandia dan Swedia Bergabung ke NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin. (foto: dok. ist./ndtv)
Senin, 28 Februari 2022 03:58 WIB
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam NATO dengan "konsekuensi militer" jika mengizinkan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Demikian lansiran intisari yang dibaca di Jakarta, Senin (28/2/2022).

Pekan lalu, Perdana menteri Swedia dan Finlandia diundang untuk menghadiri pertemuan darurat dengan para pemimpin NATO untuk membahas perang di Ukraina. Partisipasi mereka memicu peringatan cepat dan mengerikan dari Kremlin.

"Jelas, aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO, yang terutama merupakan aliansi militer seperti yang Anda pahami, akan memiliki konsekuensi militer dan politik yang serius, yang akan mengharuskan negara kita untuk membuat langkah-langkah tanggapan," kata juru bicara urusan luar negeri Rusia Maria Zakharova.

Pejabat NATO membantah bahwa ada diskusi tentang keanggotaan masa depan untuk Finlandia dan Swedia. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, diskusi difokuskan hanya pada rencana untuk memperkuat pertahanan negara-negara anggota dari serangan Rusia di masa depan. Ada juga pembicaraan tentang bagaimana memberikan bantuan ke Ukraina, saat invasi Rusia berlangsung.

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan, "Finlandia siap untuk mengajukan keanggotaan NATO jika masalah keamanan nasional menjadi akut.".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/