Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola BRI Liga 1 2021-2022

Imbang Lawan Borneo, RD Bilang Terlambat Lakukan Perubahan

Imbang Lawan Borneo, RD Bilang Terlambat Lakukan Perubahan
Rahmad Darmawan (Foto: ligaindonesiabaru)
Senin, 28 Februari 2022 15:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
GIANYAR - PS Barito Putera bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-11 pada pekan 28 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/2/2022).

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui telat melakukan perubahan strategi saat menghadapi situasi permainan compact defense lawan di awal-awal babak pertama.

Sehingga perubahan baru bisa dilakukan Rahmad Darmawan saat turun minum menjelang babak kedua dan terbukti membuat Laskar Antasari mampu tampil menekan lini pertahanan Persiraja Banda Aceh.

Hanya saja finishing touch yang belum maksimal membuat Barito Putera gagal menambah gol walaupun banyak menciptakan banyak peluang.

“Saya sebenarnya mencoba merubah di 15 menit awal pertandingan tapi kesempatan memanggil pemain ini kan tidak bisa. Baru babak kedua, kita melakukan perubahan formasi melawan tiga bek lawan yang sebenarnya cukup efektif,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

“Kita banyak melakukan serangan dari wing play dan penetrasi tapi dari sekian momen tidak banyak yang menjadi gol. Tetap kita syukuri, ini hasil kerja keras."

“Satu poin memang jelek tapi tidak terlalu jelek karena kita bisa mendapatkan poin di pertandingan hari ini,” sambungnya.

Mantan pelatih Madura United FC itu mengakui strategi compact defense yang diterapkan Persiraja Banda Aceh menyulitkan tim.

“Persiraja betul-betul bermain compact defense di sepertiga daerah pertahanan mereka. Ada sepuluh pemain di sepertiga daerah mereka, itu sebenarnya sudah kita antisipasi,” jelas Rahmad Darmawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/