Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Politik

Perludem Ungkap Sejumlah Negara Tunda Pemilu karena Alasan Ini

Perludem Ungkap Sejumlah Negara Tunda Pemilu karena Alasan Ini
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini. (foto: dok. ist./antara)
Sabtu, 26 Februari 2022 14:04 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengungkapkan kepada Antara bahwa pada masa pandemi Covid-19 sejumlah negara memang menunda Pemilu mereka untuk jangka waktu tertentu.

Dalam lansiran yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Sabtu (26/1/2022), Titi menjelaskan, pertimbangan penundaan pemilu negara-negara tersebut adalah demi keselamatan jiwa warga negara.

"Hal itu pun dilakukan dengan sangat cermat, pertimbangan hukum yang ketat, serta proses yang terbuka," ujarnya.

Belakangan, wacana Pemilu mundur juga muncul di Indonesia. Mulanya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan Pemilu karena alasan ekonomi. Ia menyampaikan usulan tersebut usai menerima kunjungan UMKM dan sejumlah analis ekonomi di Senayan, beberapa hari lalu.

Menyusul kemudian, ada Golkar yang tengah mengkaji usulan tersebut. Selanjutnya, PAN menyatakan setuju dengan wacana Pemilu mundur. Dalam pernyataannya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga menyebut tingkat kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Jokowi masih tinggi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/