Utut Adianto Ingin Bangun Padepokan Catur Indonesia

JAKARTA - GM Utut Adianto telah membuktikan komitmen dalam membangun prestasi olahraga catur Indonesia. Sejak memimpin PB Percasi periode 2017-2021 menggantikan posisi Hasyim Djojohadikusuma yang mundur, Utut Adianto sudah mencatat prestasi yang membanggakan.

Wajar saja jika 34 Pengprov Percasi yang hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) Percasi di Hotel Century Park Senayan Jakarta, 25-28 Februari 2022 secara aklamasi memilih Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk memimpin PB Percasi periode 2022-2026.

Dihadapan Menpora Zainudin Amali yang membuka secara resmi Munas Percasi, Jumat (25/2/2022) malam, Utut Adianto menyampaikan keinginannya mendirikan Padepokan Catur Indonesia.

"Saya ingin mendirikan Padepokan Catur Indonesia. Seperti Padepokan Bulutangkis Indonesia yang memiliki mess, hall tempat latihan dan fasilitas pendukung lainnya. Padepokan itu bukan atas nama perorangan tetapi atas nama PB Percasi. Mudah-mudahan saya bisa wujudkan keinginan tersebut sebelum periode kepengurusan saya untuk kedua kalinya berakhir," kata Utut Adianto kepada Gonews.co Group.

Selain ingin mendirikan Padepokan Catur Indonesia, Utut juga akan mendorong pecatur itu sebagai profesi yang bisa menjamin kehidupan sehingga minat kalangan pelajar untuk menekeni olahraga carur semakin besar.

Tidak heran jika Rusdi Taher selaku Dewan Pembina PB Percasi menyatakan pilihan Pengprov Percasi menunjuk secara aklamasi Utut sebagai Ketua Umum PB Percasi periode 2022-2026.

"Utut memang pantas kembali mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum PB Pertasi. Dia bukan hanya memahami olahraga catur dari A sampai Z tetapi punya kemampuan dan mau berkorban," ujarnya.

Selama perjalanan 4 tahun masa bhakti 2017-2021, PB Percasi di bawah kepemimpinan Utut Adianto telah menorehkan sejumlah prestasi yang pantas disebut “milestone” atau menjadi tonggak-tonggak sejarah baru seperti untuk pertama kalinya cabang olahraga catur menjadi Juara Umum pada SEA Games XXX di Manila/Subic 2019. Dan, GM Susanto Megaranto dan IM Medina Warda Aulia untuk pertama kalinya sukses mengawinkan gelar juara Zonal 3.3 Asia Timur 2019.

Sebelumnya IM Novendra Priasmoro menjadi Juara Asia Junior 2018 dan Ummi Fisabilillah menjadi Juara Asia Timur Junior Putri 2019. Novendra pada awal 2020 juga menjadi Grandmaster baru Indonesia yang ke-8.

Prestasi terbaru yakni empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021. Bahkan, GM Susanto Megaranto, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia berhasil menyamai rekor GM Utut Adianto dengan lolos hingga putaran kedua. ***