Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sindir PAN Soal Tunda Pemilu, Demokrat: Alasannya Nggak Jelas, Bilang Saja Maunya Jokowi

Sindir PAN Soal Tunda Pemilu, Demokrat: Alasannya Nggak Jelas, Bilang Saja Maunya Jokowi
politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 25 Februari 2022 19:40 WIB

JAKARTA - Alasan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendukung Pemilu 2024 diundur dinilai mengada-ada. Terlebih dalam alasan itu, Zulkifli Hasan turut menyinggung ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

"Nggak jelas alasan PAN ini. Sampai-sampai bawa-bawa konflik Rusia dan Ukraina segala," tutur politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (25/2/2022).

Padahal, Zulkifli Hasan bisa meringkas alasan yang berbelit-belit di balik pengumuman PAN tersebut. Yaitu, sindir Panca, didasarkan pada keinginan Presiden Joko Widodo. "Bilang saja maunya Pak Jokowi. Iya nggak sih?" sindirnya.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan telah mengurai ada lima alasan agar pemilu diundur. Pertama karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kedua, perekonomian di Indonesia yang belum membaik, di mana rata-rata pertumbuhan masih 3 hingga 3,5 persen.

Selanjutnya, perkembangan terakhir situasi global. Termasuk konflik antara Rusia-Ukraina yang akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan Indonesia. Keempat, pemilu membutuhkan biaya besar. Terakhir hasil survei kepuasan publik yang tinggi pada kinerja Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/