Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
23 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
10 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
10 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Siap-Siap! Tahu Tempe Langka di Jabodetabek Mulai Senin

Siap-Siap! Tahu Tempe Langka di Jabodetabek Mulai Senin
Ilustrasi tahu tempe. (foto: ist.)
Minggu, 20 Februari 2022 17:21 WIB
JAKARTA - Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat Khairun mengatakan, mogok produksi serentak akan berlangsung mulai besok dan diikuti seluruh produsen tahu dan tempe di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Demikian disampaikan kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

"Semua produsen di Jabodetabek sudah tutup. Kalau tidak ditutup akan di-sweeping," kata Khairun dikutip GoNEWS.co dari Antara di Jakarta.

Lansiran itu menyebut, mogok produksi akan berlangsung sejak Senin (21 Februari) - Rabu (23 Februari). Harapannya, pemerintah segera mengintervensi harga bahan baku yakni kacang kedelai. Harga kedelai naik dari sebelumnya Rp9.500 sampai Rp10.000 per kg menjadi Rp12.000 per kilogram saat ini.

Dengan kenaikan harga kedelai impor tersebut, produsen kesulitan untuk menjual tahu tempe dengan harga normal. "Kalau dijual harga biasa, kami tidak dapat untung bahkan rugi," kata Khairun. "Konsumen juga harus mengetahui bahwa tahu tempe mahal karena bahan bakunya naik."***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/