Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Isu Bunker Senjata, Muhammadiyah Sedati Pastikan Masjid-Masjid Mereka 'Aman'

Isu Bunker Senjata, Muhammadiyah Sedati Pastikan Masjid-Masjid Mereka Aman
Ilustrasi masjid. (gambar: ist./Solopos)
Sabtu, 19 Februari 2022 17:21 WIB
JAKARTA - Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sedati Arifin Haryanto memastikan bahwa seluruh masjid di bawah pengelolaan Muhammadiyah di sana tak memiliki bunker senjata. Demikian Ia sampaikan saat menerima kunjungan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo.

"Semua masjid Muhammadiyah di Sedati kami pastikan aman, setiap aktifitasnya terpantau dan tidak ada bunkernya," kata Arifin dikutip GoNEWS.co dari berbagai sumber di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Dengan beredarnya isu radikalisme di 15 kecamatan, khususnya bunker senjata di Sedati, Arifin mengaku harus ekstra hati-hati. Sebab, masjid Muhammadiyah terbuka untuk siapa saja yang ingin melaksanakan ibadah.

"Kalau isunya begitu kan kita jadi harus semakin hati-hati dan penjagaannya diperketat. Kalau masalah kotak amal yang dibobol sih biasa, mungkin ada yang butuh. Tapi kalau tiba-tiba ada yang menuduh masjid tempat berkembangnya radikalisme kan jadi saling curiga," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bicara tentang isu radikalisme dan bunker senjata di salah satu masjid di Sedati.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/