Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
24 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
4
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
5
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
6
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Politik

Kritik BNPT Soal Teroris Masuk Parpol, PKS: Berbasis Fakta Saja

Kritik BNPT Soal Teroris Masuk Parpol, PKS: Berbasis Fakta Saja
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (foto: Istimewa)
Jum'at, 18 Februari 2022 19:59 WIB

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS angkat suara merespons pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut kelompok teroris kini mengubah strategi dengan gabung partai politik hingga ormas Islam.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menantang BNPT untuk membuktikan hasil penelusurannya. Menurut dia, pernyataan BNPT mestinya harus diiringi dengan fakta. Jika benar, kata Mardani, BNPT harus mengungkap motif kelompok teroris bergabung dengan partai hingga ormas Islam. "Berbasis fakta saja. Jika ada yang gabung telusuri motifnya apa. Apa ada kesadaran baru untuk berpolitik atau kamuflase," katanya, Jumat (18/2/2022).

Mardani berujar, pernyataan BNPT jika tanpa didasari dengan fakta hanya akan menimbulkan kecurigaan publik terhadap parpol dan ormas. Padahal, menurut dia, parpol dan ormas merupakan wujud demokrasi yang sehat. "Jangan ormas dan Parpol yang dicurigai. Karena parpol dan ormas justru merupakan wujud sehatnya demokrasi di Indonesia," ucap Mardani.

Di sisi lain, Mardani memastikan bahwa PKS adalah partai yang bebas dari kelompok teroris. Dia menyebut PKS merupakan partai kader, dan sistem kaderisasi di partai tersebut berjalan dengan baik. "PKS partai kader. Kaderisasi berjalan baik," kata dia.

Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris sebelumnya menyebut, keberadaan terduga teroris di sejumlah Ormas Islam, partai, hingga lembaga negara merupakan buntut perubahan strategi organisasi teror saat ini.

Menurut dia, kelompok teroris saat ini telah mengubah strategi dengan memanfaatkan sistem demokrasi untuk masuk menguasai lembaga secara formal. "Jangankan lembaga negara, jangankan partai. Organisasi ummat yang sangat kita harapkan melahirkan fatwa-fatwa atas kegelisahan umat terhadap persoalan kebangsaan itu juga dimasuki," kata Irfan dalam Sharing Session BNPT di Jakarta Selatan, Jumat (18/2).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/