Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Panglima TNI Sebut Lahan 4.500 Hektare di IKN Akan Dibangun Pangkalan Tiga Matra

Panglima TNI Sebut Lahan 4.500 Hektare di IKN Akan Dibangun Pangkalan Tiga Matra
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Istimewa)
Kamis, 17 Februari 2022 21:29 WIB

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan kawasan IKN Nusantara bakal dibangun pangkalan tiga matra yakni angkatan darat, laut dan udara. Ketiga pasukan ini bakal terintegrasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

"Kira-kira total semuanya untuk [matra] darat, laut dan udara itu 4.500 hektare," ujar dia, usai meninjau kawasan IKN dalam rekaman suara yang diterima dari Satuan Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kamis (17/2).

Lebih lanjut diterangkan Andika, masing-masing kesatuan memiliki kebutuhan berbeda untuk luasan pangkalan. Misalnya angkatan darat memerlukan 800 ha, kemudian angkatan udara 2.700 ha dan angkatan laut seluas 1.000 ha.

Kemudian, ketiga satuan ini bakal dilengkapi dengan infrastruktur pendukungnya termasuk alat utama sistem senjata TNI atau alutsista. "Kami juga akan mengajukan penambahan kepada Kementerian Pertahanan antara 30-50 ribu personel di luar kekuatan TNI saat ini," tegasnya.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim memang bertahap. Bila tak lepas dari rencana dimulai dari 2022-2024. Meski demikian, sektor pertahanan dan keamanan menjadi prioritas utama. Karenanya, Andika meninjau langsung kondisi di kawasan IKN Nusantara. Pengawalan pembangunan pun sudah mulai dilakukan. Terutama di kawasan konstruksi inti pusat pemerintahan.

"Selama proses pembangunan (IKN Nusantara), pengawalan akan dilakukan. Saat ini dihandle Kodam VI/Mulawarman," terang jenderal bintang empat tersebut.

Saat ini pemerintah sudah mengalokasikan lahan seluas 300 ha di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk TNI. Kendati begitu, Panglima Andika berniat membangun markas tiga matra di luar Kodam baru. Adanya tiga pangkalan darat, laut dan udara ini menjadi krusial sebab bertalian dengan pertahanan dan keamanan di ibu kota negara baru.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/