Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dorce Gamalama Ingin Masjid yang Ia Bangun Diurus

Dorce Gamalama Ingin Masjid yang Ia Bangun Diurus
Dorce Gamalama.(Foto; Istimewa)
Rabu, 16 Februari 2022 13:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pengurus Masjid Al Hayyu 63 Lubang Buaya, Ustaz Anan Muhajir mengungkapkan keinginan terakhir dan yang selalu diucap Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia pada Rabu (16/2).

Masjid Al Hayyu 63 merupakan masjid yang didirikan oleh Dorce Gamalama semasa hidupnya. Dorce juga sering berkomunikasi dengan pengurus masjid.

"Curahan hati kalau ke saya enggak ada sih, cuma dia minta tolong masjid diurus, begitu doang, masjid urus," ujar Anan kepada media pada Rabu (16/2).

Anan menjelaskan Dorce Gamalama memiliki peran dalam kegiatan beribadah umat muslim di kawasan tersebut. Sebelumnya, belum ada masjid untuk warga sekitar.

Kemudian, Dorce Gamalama membangun masjid tersebut di kampung itu dan kini digunakan warga setempat untuk berbagai kegiatan keagamaan.

"Dulu kan di kampung sini belum ada masjid, karena ada beliau, jadi ada masjid di sini. Alhamdulillah bermanfaat buat warga dan sekitarnya," ujarnya.

"Untuk jumatan, kegiatan kegiatan keagamaan, idul fitri, maulid, isra miraj, pokoknya hari-hari besar lah," lanjutnya.

Di masjid tersebut pula, jenazah Dorce Gamalama akan disalatkan sebelum dimakamkan di TPU kawasan Bantar Jati. Dorce Gamalama disebut Anan akan disalatkan sebagai laki-laki, sesuai hasil kesepakatan pengurus masjid dan keluarga.

"Saya kasih penghormatan, biar dia senang ibaratnya peninggalan beliau lah Masjid Al Hayyu ini," kata Anan.

Dorce Gamalama meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/2). Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes, serta Covid-19.

Kondisi kesehatan itu dikonfirmasi sahabatnya, Hetty Soendjaya. Ia juga mengungkapkan kondisi terakhir sang seniman saat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum tutup usia.

Selama masa perawatan tersebut, kondisi kesehatan Dorce terus mengalami penurunan. Dorce bahkan harus dilarikan ke ruang intensive care unit (ICU).

"Kondisi masih kurus, sangat kurus sekali, dan masih menggunakan kursi roda," ujar Hetty. Kondisi Dorce yang sangat memprihatinkan bahkan membuat Hetty tak kuasa menahan tangis.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/