Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
17 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
15 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Masyarakat Pinjam Bank Keliling demi Beli Minyak Goreng

Masyarakat Pinjam Bank Keliling demi Beli Minyak Goreng
Warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar mengatasi kelangkaan di Pamulang, Banten, beberapa waktu lalu. (foto: dok. ist./merdeka)
Sabtu, 12 Februari 2022 15:51 WIB
JAKARTA - Pendamping Masyarakat Yayasan Budaya Mandiri Max Ohandi mengatakan, ada fenomena masyarakat rela meminjam bank keliling demi membeli minyak goreng subsidi dalam jumlah banyak. Demikian Ia ungkap dalam acara diskusi virtual dengan YLKI, kemarin.

Fenomena ini muncul pasca pemerintah menetapkan harga Rp14.000 per liter minyak goreng subsidi.

Berita Terkait: Resmikan Pasar Pulung Kencana Tulang Bawang Barat, Menko Airlangga: Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Belanja

Berita Terkait: Lawan Kartel Minyak Goreng, Komisi VII DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Pengawas

"Kami menemukan warga sengaja beli minyak goreng dengan pinjam bank keliling," katanya sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Merdeka, Sabtu (12/2/2022).

Max mengungkapkan, rata-rata masyarakat meminjam Rp500.000 dan mengembalikan pinjaman ke bank keliling sebesar Rp750.000. "Pembayaran 25 kali bayar dan menurut mereka ini dipotong Rp150.000 dari tabungan mereka," katanya.

Dalam membeli minyak goreng subsidi tersebut, masyarakat bekerjasama dengan petugas minimarket. "Misalnya, mereka langsung menitipkan uang, ini buat (beli) minyak goreng satu minggu ke depan ke petugas," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/