Tonton Teknologi Karya Mahasiswa UGM, Prabowo: Inovasi Membanggakan

JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Universitas Gadjah Mada, Jumat 4 Februari 2022. Kunjungan Prabowo ini berkaitan dengan kerjasama antara Kementerian Pertahanan dengan UGM tentang pengembangan IPTEK dibidang pertahanan.

Saat tiba di UGM, Prabowo sempat menonton sejumlah karya mahasiswa UGM yang berkaitan dengan inovasi IPTEK di bidang pertahanan negara. Hasil karya mahasiswa UGM ini di antaranya adalah drone Palapa S-1, pesawat tanpa awak Flachra Aeromapper, rudal jelajah Pasopati hingga pesawat amfibi tanpa awak.

Usai menonton inovasi mahasiswa UGM ini, Prabowo berjanji akan membeli karya mahasiswa tersebut. Meski demikian Prabowo mensyaratkan bahwa prototipe-prototipe bikinan mahasiswa ini sudah lolos uji. "Saya kira ini suatu inovasi yang membanggakan ya. Kita berharap dari kampus lebih banyak (melahirkan) inovasi. Kita sangat butuh. Teknologi kita sangat butuh," ucap Prabowo.

"Pasti kalau memang sudah (lolos uji), saya janji kalau uji coba prototipe-prototipe ini berhasil, akan kita pesan," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan bahwa teknologi karya anak bangsa sudah bisa bersaing dengan teknologi buatan asing. Prabowo menuturkan bahwa teknologi seperti mata rantai untuk membuat pertahanan negara menjadi kuat. "(Teknologi buatan Indonesia) harus siap bersaing dengan teknologi dari luar. Ekonomi akan kuat kalau industri kita kuat. Industri kita kuat kalau teknologi kita kuat. Pertahanan kita akan kuat kalau teknologi kita kuat dan negara akan kuat kalau pertahanan kuat," ujar Prabowo.

"Ini semua mata rantai. Kalau ekonomi kuat, industri kuat, industri butuh teknologi. Teknologi akan menghasilkan pertahanan kuat. Pertahanan kuat akan menjamin negara makmur. Kita negara kaya, kita harus jaga kekayaan kita," ujar Prabowo.

Prabowo menjabarkan saat ini waktunya para cendekiawan dan ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa. Universitas diharapkan pula bisa menjadi andalan untuk pembangunan bangsa. "Kita harus mengandalkan kampus, mengandalkan cendekiawan kita. Kita mengandalkan universitas kita. Jadi sekarang para teknokrat, teknolog, ilmuwan adalah di garis depan dalam rangka pembangunan bangsa. Karena itulah saya ke sini," kata Prabowo.***