Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga

Okto Merasa Terhormat dapat Kepercayaan Menpora Amali Tuntaskan Sanksi WADA

Okto Merasa Terhormat dapat Kepercayaan Menpora Amali Tuntaskan Sanksi WADA
Menpora Amali dan Raja Sapta Oktohari memegang bendera Merah Putih. (Dok. Kemenpora)
Jum'at, 04 Februari 2022 23:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Menpora Zainudin Amali untuk menyelesaikan sanksi WADA terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Bermodalkan kepercayaan, arahan, dan dukungan semua sumberdaya yang ada, Satgas dapat berkerja cepat dan menghasilkan putusan pembebasan sanksi yang cepat pula.

"Ini sebuah kabar yang ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti, sanksi yang awalnya satu tahun sejak 7 Oktober 2021, ternyata selesai dalam kurun waktu 3,5 bulan," Okto melaporkan, di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Jum'at (4/2/2022) sore.

"Ini berkat kepercayaan dari Menpora, terima kasih atas kepercayaannya sehingga kami dapat bekerja dan bergerak cepat, dan memperoleh hasil cepat," tambahnya.

Secara garis besar diuraikan bahwa setelah mengantongi SK Menpora No 74 tanggal 18 Oktober 2021 langsung membuka komunikasi dengan pengurus LADI baik yang baru maupun yang lama, dilanjutkan berkomunikasi dan menemui para petinggi WADA, termasuk menjalin intens dengan JADA, organisasi anti-doping Jepang yang ditugaskan WADA memberikan supervisi kepada Indonesia.

"Kami mengurai benang kusut yang ada, yakni permasalahan utama komunikasi, administrasi dan teknis," kata Raja Sapta Oktohari.

"Dan saat bertemu dengan Dirjen WADA, ia menyampaikan apresiasi kepada Bapak Menpora atas progres keseriusan menyelesaikan masalah ini, dari situ ada titik terang dan memerintahkan Komite WADA untuk mencabut sanksi, akhirnya pada 2 Februari (waktu Kanada) sanksi dicabut," ceritanya.

Okto mengakhiri laporan dengan mewanti-wanti bahwa untuk tidak terulang kembali peristiwa memalukan ini tidak lain kesadaran bersama untuk taat aturan tata kelola internasional.

"Sebagaimana kami sampaikan kepada Pak Menpora, sejak dapat mandat KOI bertekad tidak libur sebelum bendera Merah Putih berkibar. Kejadian ini mengingatkan kita semua bahwa tata kelola olahraga Indonesia harus sesuai tata kelola olahraga internasional. Kami terus menyelesaikan tugas untuk investigasi, mohon kerjasama semua pihak agar segera tuntas, analogi motor tidak hanya memperbaiki motor rusak tapi merakit dan membuat mobil baru formula one," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/