Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
20 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
8 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
7 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
7 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Nasional

Muhaimin Tak Hadiri Pengukuhan PBNU, Pengamat Ingatkan Pentingnya Suara NU untuk PKB

Muhaimin Tak Hadiri Pengukuhan PBNU, Pengamat Ingatkan Pentingnya Suara NU untuk PKB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam suatu kesempatan. (foto: ist.)
Rabu, 02 Februari 2022 12:59 WIB
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, ketidakhadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat pengukuhan Pengurus PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin kemarin, bukan suatu hal yang mengejutkan. Demikian Ia sampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

"Cak Imin dinilai bukanlah gerbongnya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang ingin mengembalikan NU ke khittahnya sebagaimana yang dicita-citakan Gusdur. Karena itu, Cak Imin bisa jadi dinilai bukan bagian dari Gusdurian," kata Jamil dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Muhaimin, kata Jamil, kemungkinan juga dinilai sosok yang tidak loyal kepada Gusdur. Indikasi ke arah itu terlihat saat Cak Imin mengambil alih Ketua Umum PKB. "Kejadian tersebut tampaknya masih membekas dikalangan Gusdurian," ujarnya.

"Tampaknya hal itu juga yang membuat Kepengurusan PBNU saat ini memasang jarak dengan PKB, khususnya Cak Imin. NU, sebagaimana diinginkan Gus Dur, ingin ada dimana-mana," kata Jamil.

Jadi, terang Jamil, NU tampaknya ingin menunjukkan bukan bagian dari PKB. NU ingin mengatakan, PKB lah yang menjadi bagian dari NU. "Pemikiran ini logis, karena memang NU yang membentuk PKB."

"Kalau NU memasang jarak, tentu yang rugi pastinya PKB. Sebab, mayoritas pendukung PKB warga NU. Hal itu tampaknya akan terlihat pada Pemilu 2024," kata Jamil.

Dalam acara pengukuhan pengurus PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejumlah petinggi negara hadir menyaksikan langsung. Tampak hadir Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak kelihatan alias absen dalam acara tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/