Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
2 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
2 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
57 menit yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
2 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
1 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Peristiwa
1 jam yang lalu
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Gerilya Golkar di Kandang Banteng, PDIP: Namanya Juga Usaha

Soal Gerilya Golkar di Kandang Banteng, PDIP: Namanya Juga Usaha
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Junimart Girsang. (foto: Istimewa)
Minggu, 30 Januari 2022 18:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Junimart Girsang menanggapi dingin sola gerilya Golkar di Kandang Banteng, Salatiga Jawa tengah beberapa hari lalu. Tanggapannya Ia sampaikan saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Minggu (30/1/2022).

"Namanya juga usaha. Tapi yang pentingkan perankan politik yang sehat, cerdas dan santun," ujar Junimart kepada Wartawan, Minggu (30/1/2022).

Apa yang dilakukan Golkar di 'kandang Banteng' Jawa Tengah sebatas aksi sosial. Menurut Junimart, hal tersebut merupakan hal biasa bagi Parpol yang memang seharusnya bekerja untuk rakyat. "Giat-giat sosial merupakan tanggung awab moral setiap anak bangsa. Kewajiban setiap partai tanpa melihat tempat, ruang dan waktu. Partai kan untuk rakyat. Bukan rakyat untuk partai," ujarnya.

"Jadi apa pun itu, yang pasti, PDIP tetap solid bergerak bersama rakyat dengan semangat gotong-royongnya," ujar Junimart.

Sementara itu, komentar send juga diungkapkan oleh legislator PDIP, Hendrawan Supratikno. Menurutnya aksi Golkar di lumbung suara PDI Perjuangan bahkan tak dianggap sebagai gerilya politik. "Enggak ada gerilya-gerilya," ujar Hendrawan.

Industri politik saat ini, menurut Hendrawan, masih di tahap konsolidasi internal. "Kami semua tenang-tenang. Kami sibuk dengan Omicron ini lho," ujarnya.

GoNews Aksi Sosial Golkar di Salatgia
Aksi Sosial Golkar di Salatgia. (Foto: Istimewa)

Diketahui, aksi sosial dan pengobatan gratis diselenggarakan Partai Golkar di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Kamis (27/1) lalu. Seperti diketahui, Jateng merupakan basis massa PDIP. Perolehan suara PDIP di Jateng sangat dominan dalam beberapa Pemilu terakhir. Pada Pemilu 2029 lalu, hasil pemilu legislatif di Jawa Tengah memperlihatkan PDI Perjuangan unggul dengan perolehan 5.769.663 suara atau urutan pertama, sementara Golkar berada di urutan ketiga.

Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampouw, Golkar sedang melakukan gerilya politik ke Jawa Tengah. Meskipun diketahui sejumlah acara menko perekonomian di sana tak ada satu pun yang dihadiri oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Saya membacanya Partai Golkar menganggap gerilya politik itu harus dilakukan. Untuk apa? Menggarami lautan. Jadi sekarang Golkar berani dan percaya diri masuk ke wilayah yang bukan basisnya," kata Jerry.

Indikasi gerilya politik juga nampak dari pernyataan politikus Golkar, Lamhot Sinaga. Kata dia dalam lansiran itu. "Golkar masih punya basis masa tradisionalnya tapi sudah senior. Jadi kalau lama-lama dibiarkan akan hilang, maka ada strategi merangkul kelompok muda bisa dilakukan dengan memanfaatkan kalangan senior," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/