Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
24 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
23 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
24 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Politik

Jadi Tuan Rumah KTT Youth 20, LaNyalla Berharap Indonesia Adopsi Teknologi Baru

Jadi Tuan Rumah KTT Youth 20, LaNyalla Berharap Indonesia Adopsi Teknologi Baru
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (foto: Istimewa)
Minggu, 30 Januari 2022 17:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Indonesia mampu memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat

Tinggi (KTT) Youth 20 tahun 2022 nanti. Salah satu yang dibahas adalah digital teknologi. Harapan LaNyalla, para generasi muda semakin bertambah ilmu dan bisa memanfaatkannya bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"KTT Youth 20 ini momentum berharga sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia, terutama generasi mudanya. Karena banyak hal yang bisa diserap dan diadopsi yang kemudian bisa diterapkan di berbagai bidang sesuai teknologi yang berkembang," ucap LaNyalla, Minggu (30/1/2022).

Keterlibatan para pemuda yang mendirikan perusahaan rintisan start up sebagai delegasi pada KTT Youth 20, menurut LaNyalla, juga sangat tepat. Sebab, semakin meningkatnya trend start up dan unicorn di Indonesia harus diikuti kecakapan digital teknologi.

"Saya lihat suatu iklim baru akan terbentuk dengan keterlibatan para pemuda pada KTT ini. Kita memerlukan pemuda yang tangguh, yang menguasai digital teknologi, karena revolusi industri akan selalu berkaitan dengan perkembangan teknologi. Maka kita harus mampu mengadaptasi teknologi untuk setiap bidang yang berkaitan dengan dunia kerja," paparnya.

Ditambahkannya, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang banyak dan potensial. Dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 generasi Z sebanyak 27,94 persen dan generasi milenial sebanyak 25,87 persen.

"Usia ini merupakan usia produktif yang dapat menjadi peluang mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sehingga potensi ini harus benar-benar diarahkan dengan tepat," katanya lagi.

Meski begitu, dalam teknologi digital, LaNyalla meminta Pemerintah menyiapkan infrastruktur agar potensi besar anak muda Indonesia tersalurkan dengan baik. "Infrastruktur digital teknologi memang harus dibangun secara merata dan meluas. Tidak hanya di barat Indonesia tapi juga menyeluruh ke kawasan timur. Agar kita menjadi pemain dan menjadi bagian penting dari masa depan dunia," lanjutnya.

KTT Youth 20 merupakan wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi dan bertukar ide hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20. Indonesia resmi menjadi tuan rumah KTT Youth 20 pada 2022 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung pada Juli mendatang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/