Kerjasama Pemanfaatan Data, Dukcapil Beri Nilai Tambah Rp7,7 Triliun selama 7 Tahun
Keterangan resmi Dukcapil yang diterima GoNEWS.co di Jakarta, Kamis (28/1/2022) menyebut, kerjasama pemanfaatan data merupakan arah kebijakan dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito untuk memudahkan layanan publik dengan berbasis NIK, yang bisa dilakukan secara online dengan tetap menjaga perlindungan data pribadi. "Bila ini konsisten dilakukan, pelayanan publik di Indonesia akan lebih maju dan berkualitas," ujar Zudan.
Dari sejumlah kerjasama yang telah berjalan, kata Zudan, NIK di-klik/di-hit lebih dari 7,7 miliar kali selama 7 tahun terakhir. "Jumlah klik itujika divaluasi taruhlah Rp1.000/klik, nilainya bisa mencapai Rp7,7 triliun."
"Itu belum terhitung nilai manfaat yang lain. Misalnya, berkat akurasi data dari NIK akan mampu mencegah fraud atau penipuan di sektor perbankan. Tata kelola bisnis juga menjadi semakin mudah dan cepat sehingga menghemat banyak biaya," kata Dirjen Zudan.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Bali |