Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Olahraga

Kabar Gembira, Merah Putih Kembali Berkibar Awal Februari 2022

Kabar Gembira, Merah Putih Kembali Berkibar Awal Februari 2022
Menpora Amali dan Raja Sapta Oktohari (Dok. Kemenpora)
Senin, 17 Januari 2022 16:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan kabar gembira dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta, Senin (17/1/2022). Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan mengizinkan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih kembali mulai pada Februari mendatang dan juga menyelenggarakan event-event olahraga internasional.

Kabar itu diterima Menpora Amali usai menerima Tim Satuan Tugas (Satgas) Percapatan dan Investigasi sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari bersama pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

“Saya mendapatkan laporan dari Ketua Tim Pak Okto bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang kita lakukan dan Indonesia akan digolongkan pada kategori negara yang komplais (patuh terkait aturan dopping),” kata Menpora Amali.

“Insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua sebagai warga bangsa sudah teratasi. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang dan halangan-halangan lain bendera Merah Puti sudah bisa berkibar awal Februari ,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut lebih cepat dari sanksi yang dijatuhkan WADA sebelumnya dimana harusnya sanksi sampai Oktober 2021 atau selama satu tahun. Namun larangan pengibaran Merah Putih hanya sampai empat bulan saja. Karena Indonesia dianggap serius dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan memperbaiki komunikasi dengan WADA dan Tim Satgas datang langsung ketemu dengan pengurus WADA.

“Teman-teman yang ada di sini itu membenahi dari sisi administrasinya, artinya apa yang dibutuhkan oleh WADA semua dipenuhi dan lain sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, ada upaya dari pemerintah untuk menjadikan LADI sebagai lembaga independen yang professional dengan memasukannya dalam revisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) di DPR

“Itu dipandang oleh WADA, kita ada progres yang sangat positif, ada kemauan kita dan kita dianggap patuh atau komplais. Kemudian tentang hal-hal teknis yang disampaikan ada tiga kan komunikasi dan teknis (sampel) itu juga oleh teman-teman LADI semua dipenuhi,” jelasnya.

Dijelaskan Menpora Amali, pada tanggal 7 Oktober 2021 saat Indonesia mendapat surat sanksi dari WADA terkait ketidakpatuhan terhadap dopping. Setelah mendapat surat tersebut, pemerintah melalui Kemenpora mengambil langkah cepat membentuk Tim Satuan Tugas untuk penyelesaian masalah tersebut dengan dua tugas yakni percepatan penyelesaian masalah WADA terhadap LADI dan investigasi penyebab masalah tersebut.

Hal itu juga merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki komunikasi dengan WADA dan memenuhi semua apa yang diminta oleh WADA. Bahkan, Presiden meminta dilakukan investigasi kenapa hal tersebut terjadi dan diumumkan ke publik secara terbuka. Hal ini menjadi dasar Satgas, LADI, dan Kemenpora bekerja menyelesaikannya dengan secepat-cepatnya.

“Alhamdulillah pemenuhan-pemenuhan terhadap apa yang diminta oleh WADA, supaya Indonesia bisa komplais. Kerjasama yang sangat baik antara Tim Satgas, LADI dan teman-teman dari Kemenpora ini luar biasa,” kata Menpora Amali.

Pemerintah pun menyampaikan terima kasih kepada tim dan semua pihak yang mempercepat prosesnya yang tadinya sanksi 1 tahun hingga menjadi 4 bulan.

“Alhamdulillah mereka kerja siang malam dan ini bisa kita lakukan dengan baik sehingga pekerjaan bisa diselesaikan. Tetapi tim ini tetap masih ada, karena masih ada tugas berikutnya yang yang tadi kan tentang investigasi itu nanti,” ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/