Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
21 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
9 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
8 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
8 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Prokes Ketat di Simulasi Kehadiran Penonton

Prokes Ketat di Simulasi Kehadiran Penonton
Simulasi penonton IBL 2022. (Dok. iblindonesia)
Senin, 10 Januari 2022 09:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Simulasi kehadiran penonton pada Indonesia Basketball League (IBL) musim 2022 dengan protokol kesehatan (prokes) ketat sudah dilakukan di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Dalam simulasi ini diperlihatkan rangkaian penonton dari hadir, hingga masuk ke lapangan.

Saat tiba di Hall Basket, penonton akan diarahkan ke tempat cuci tangan dan melakukan scan Peduli Lindungi. Hanya kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang diperbolehkan masuk kedalam venue.

Setelah itu, penonton akan diarahkan menuju pintu masuk. Di depan pintu, penonton dicek suhu.

Dalam simulasi ini, para pemangku kepentingan seperti Plt Dirjen Kesmas Kemenkes Kartini Rustandi, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan, dan Kepala Bagian Pembinaan Operasi Polda Metro Jaya Brigjen Pol Heribertus Dahana ikut hadir.

"Secara umum sudah cukup baik, tinggal bagaimana kesadaran penonton itu sendiri memahami soal aturan di dalam lapangan. Artinya, tidak boleh makan dan minum dalam venue, masker harus selalu digunakan," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Bila nanti diberi izin menghadirkan penonton, IBL tidak akan membuka Hall Basket secara penuh. Dari 2.900 kursi, hanya 500 yang diisi.

“Kami mengerti kondisinya belum bisa untuk memenuhi GOR tapi kita harus lakukan. Mungkin penonton sudah rindu menyaksikan langsung di lapangan,maka dari itu apa yang kami berikan ini sudah lebih dari cukup," ujar Junas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/