Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Bumi Borneo Basketball Usung Komposisi Pemain Mumpuni

Bumi Borneo Basketball Usung Komposisi Pemain Mumpuni
Bumi Borneo Basketball (Dok. iblindonesia)
Senin, 10 Januari 2022 10:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kehadiran Bumi Borneo Basketball yang tercatat salah satu dari empat kontestan baru di Indonesia Basketball League (IBL) 2022 tidak bisa dianggap enteng. Tim yang berasal dari kota Pontianak ini mengusung komposisi pemain yang mumpuni untuk menghadapi kerasnya persaingan di IBL yang akan digulirkan 15 Januari 2022.

Di samping pemain-pemain muda, ada juga talenta daerah yang siap menantang kerasnya persaingan liga kasta tertinggi. Namun jangan lupa, mereka punya beberapa nama yang sudah familiar di telinga IBL Fans.

Dari barisan rookie, Bumi Borneo membawa tujuh orang pemain debutan seperti Rillo Agum Kumara, Leo Agus, Steven Orlando, Yanto, Arion Tio, Endru Bagaskara, dan Julius Caesar Wongso. Beberapa dari mereka sudah akrab di kompetisi level mahasiswa. Sedangkan sisanya merupakan talenta daerah.

Dalam perjalanannya setelah resmi menjadi kontestan liga, Bumi Borneo merekrut beberapa pemain yang sudah pernah tampil di IBL sebelumnya. Usia mereka juga masih muda seperti Vincent Sanjaya, serta Kelvin Tirta Sanjaya yang pernah berjersey Satria Muda Pertamina Jakarta. Kemudian ada Budianto yang juga pernah bermain di IBL musim sebelumnya.

Menariknya, manajemen tak lupa menambahkan pemain-pemain senior ke dalam tim ini. Pertama ada A.A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra yang meninggalkan Satria Muda. Pemain yang akrab disapa Wisnu tersebut sudah malang melintang di basket profesional Indonesia dan Asia. Dia pernah juara IBL dan ABL bersama CLS Knights, serta terakhir menjuarai IBL Pertamax 2021 dengan Satria Muda.

Kehadiran Wisnu bisa membangkitkan mental juara Bumi Borneo. Tapi di musim 2021, Wisnu tak jadi pilihan utama pelatih Milos Pejic. Dia hanya tampil rata-rata 10 menit dalam 10 pertandingan

Sementara itu, ada juga Raymond Shariputra yang dalam beberapa musim terakhir menjadi pemain Prawira Bandung. Raymond dulunya pemain Stadium Jakarta dan Stapac. Pindah ke Bandung pada tahun 2017 karena ingin dekat dengan keluarganya. Namun kali ini Raymond mencoba peruntungan di klub baru, dan di luar Pulau Jawa. Bersama Prawira musim lalu, Raymond muncul dari bench dengan kontribusi rata-rata 4,3 PPG, 3,5 RPG, dan 1,1 APG.

Nama yang mengejutkan lainnya adalah Ahmad Junaedi. Pemain yang berposisi sebagai forward, dan pernah menghilang cukup lama dari basket Indonesia. Terakhir, Junaedi tampil bersama klub Hangtuah, dan dikabarkan menderita penyakit hepatitis pada tahun 2015.

Pengobatan penyakit ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, tak diragukan lagi kalau Junaedi punya kedekatan dengan head coach Bumi Borneo, Tondi Raja Syailendra, yang notabene pernah membesut Hangtuah. Sehingga ketika Tondi ada di Bumi Borneo, Junaedi juga ikut bergabung. Junaedi pernah mencetak 5,8 PPG dalam 33 game di musim 2014-15.

Jangan lupa, Bumi Borneo juga punya dua pemain asing yang mumpuni. Mereka adalah Austin Mofunannya dan Randy Bell. Keduanya sudah merapat di tim ini dan bersiap menyambut musim baru. Sementara itu, pelatih kepala Tondi Raja Syailendra juga bakal unjuk kemampuan di liga profesional.

Dia sempat menjadi pelatih Hangtuah dan berhenti di pertengahan musim 2016. Nama Tondi kembali mencuat ketika dirinya berhasil membawa tim putra DKI Jakarta meraih medali emas di PON XX tahun 2021 di Papua. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/