Kemendagri akan Hadiahi Sumba Barat Mesin ADM
"Saya ingin Dukcapil menginspirasi ASN yang lain dengan pelayanan jemput bola sebagai cerminan ASN yang aktif bergerak mendahului permintaan masyarakat. Itulah yang kita jabarkan dari stelsel aktif di UU Adminduk No. 24 Tahun 2013," kata Zudan dalam siaran resmi yang diterima GoNEWS.co di Depok, Jawa Barat.
Layanan terintegrasi yang dimaksudkan Prof Zudan Arif Fakrulloh adalah penduduk minta yang satu dokumen diberi 3 dokumen sekaligus.
"Bagi orang meninggal selain diberikan akta mati bagi ahli waris. Dan keluarga ahli waris yang masih hidup, kalau janda atau duda dibuatkan KTP-el berstatus cerai mati juga dibuatkan kartu keluarga dikurangi anggota keluarga yang meninggal," Zudan menjelaskan.
Karena dinilai memberikan kinerja yang semakin bagus, Dirjen Zudan memberikan kabar gembira untuk penduduk Kabupaten Sumba Barat di Pulau Sumba, NTT.
Kabar menyenangkan itu datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dalam waktu dekat Mendagri Tito akan memberikan bantuan berupa 1 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
"Pak Mendagri akan memberikan bantuan kepada kabupaten tertua di Nusa Tenggara Timur itu, yakni Kabupaten Sumba Barat pada awal tahun depan. Dengan mesin ADM masyarakat bisa mencetak dokumen kependudukan di situ," kata Dirjen Zudan.
Mesin ADM, kata Zudan, harus ditempatkan di lokasi yang ramai orang datang dan harus ada petugas yang mendampingi dan mengajari masyarakat untuk menggunakan mesin ADM tersebut.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur |