Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
12 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Siswi Meninggal Usai Divaksin, Orangtua Sebut Tidak Ada Izin dan Informasi dari Pihak Sekolah

Siswi Meninggal Usai Divaksin, Orangtua Sebut Tidak Ada Izin dan Informasi dari Pihak Sekolah
Ilustrasi Vaksinasi anak sekolah. (Foto: Viva)
Selasa, 28 Desember 2021 19:25 WIB

BONE - Kesedihan masih menyelimuti kediaman Nur Widya, seorang remaja 13 tahun, yang meninggal dunia setelah divaksin COVID-19 kedua di Sekolah MTS Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Anak bungsu dari 7 bersaudara yang merupakan buah hati pasangan suami istri A Mujtaba dan Sanatang pergi meninggalkan orang tua di usia yang masih terlalu dini.

Nur Widwa merupakan siswi kelas I MTS Patimpeng. Dia meninggal dunia pada 22 Desember 2021 di Puskesmas Kajuara. Sebelum meninggal, dia mengalami sejumlah keluhan setelah divaksin kedua beberapa minggu sebelumnya.

Menurut orang tua korban, anaknya divaksin COVID-19 oleh sekolah tanpa sepengetahuannya. Padahal anaknya ini mengalami riwayat penyakit keterlambatan pertumbuhan, ditambah menurut dokter anaknya ini memiliki gejala penyakit jantung.

"Saya tidak tahu kalau dia sudah divaksin karena dia tidak minta izin sebelumnya dan juga tidak ada informasi dari pihak sekolah," kata A. Mujtaba, Senin, 27 Desember 2021.

Orang tua korban baru mengetahui kalau anaknya sudah divaksin COVID-19 ketika ditanya karena sudah mengalami beberapa keluhan seperti kuat tidur dan sakit pada bagian belakang dan bengkak pada kedua kaki.

Hingga saat ini belum ada penyampaian resmi dari Pemerintah Kabupaten Bone menanggapi perihal kematian siswi tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Kesehatan, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/