Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
20 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
8 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
7 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
7 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Umum

Sambut Penyataan Jokowi, Masyarakat Dorong Prioritaskan Vaksin Halal, Emang Ada Vaksin Haram?

Sambut Penyataan Jokowi, Masyarakat Dorong Prioritaskan Vaksin Halal, Emang Ada Vaksin Haram?
Ilustrasi aksi massa. (foto: ist./getty images/istockphoto)
Selasa, 28 Desember 2021 16:18 WIB
DEPOK - Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) tengah menyiapkan aksi untuk meminta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) agar memprioritaskan penggunaan vaksin halal. Mengutip keterangan resmi yang diterima di Depok, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021) aksi akan digelar di dua titik di Jakarta.

"Kemenkes RI JL. Kuningan Jakarta Selatan dan Kantor MUI," kutipan keterangan resmi yang dibaca GoNEWS.co.

FUMI mengklaim, aksinya berdasarkan dan sejalan dengan pernyataan Jokowi soal vaksin halal. FUMI memastikan, aksi yang akan digelar merupakan aksi damai dan memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Aksi juga akan diisi dengan doa bersama.

"Terkait dengan mendukung pernyataan sikap bapak Presiden RI Bapak Ir Joko Widodo pada acara Muktamar Nahdatul Ulama (NU) perihal penggunaan vaksin berlabel halal untuk segera ditindaklanjuti oleh Kemenkes RI dan Satgas Covid-19. Khususnya penggunaan vaksin yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat - obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kutipan keterangan tersebut.

Sebagai bentuk persiapan aksi, FUMI juga sudah bersurat ke aparat keamanan. Dalam surat kepada Kapolda Metro Jaya Cq. Kasat Intelkam tertanggal 27 Desember 2021, Presidium FUMI Eki Pitung menyebut, aksi akan digelar pada Rabu (29/12/2021) pukul 09.30 WIB - 13.30 WIB dengan masa aksi sebanyak 500 orang.

"Kami dari Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) memberitahukan kepada Bapak terkait agenda (tersebut, red)" terang Eki.

Sebelumnya, persoalan vaksin halal juga sempat menjadi perhatian anggota DPR RI dari Fraksi PAN Saleh P Daulay. Pada Sabtu (18/12/2021) lalu Saleh mengatakan, "Produsen vaksin halal sudah banyak. Kondisi kedaruratan yang tidak halal semestinya sudah tidak berlaku," ujar anggota Komisi Kesehatan di Senayan itu.

Di Komisi Kesehatan Senayan, dorongan penggunaan vaksin halal juga muncul dari politisi Golkar. Wakil Ketua Komisi IX di Parlemen, Melkiades Laka Lena bahkan spesifik menyebut 2 merek vaksin yakni Sinovac dan Zifivax.

"Apabila pemerintah benar-benar mau mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim maka cukup menggunakan 2 merek ini," kata Melki Sabtu (18/12/2021) lalu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/