Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
18 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
18 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Nunggak, Fasilitas Kantor DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor

Nunggak, Fasilitas Kantor DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor
Sejumlah pekerja mengangkut fasilitas di kantor DPRD Pekanbaru, Senin, 27 Desember 2021. (foto: ist.)
Selasa, 28 Desember 2021 01:02 WIB
DEPOK - Vendor pengadaan barang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menarik sejumlah barang dari kantor wakil rakyat itu di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau pada Senin (27/12/2021), karena kecewa tak kunjung menerima pembayaran.

Beberapa barang yang ditarik vendor itu adalah kursi paripurna pimpinan DPRD, TV hingga papan nama dari masing-masing fraksi di DRPD.

"Iya (fasilitas ditarik). Ini karena di situ ada tunda bayar 10 paket, nilainya Rp 800 juta," kata Hendrik, Koordinator pengadaan barang dari pihak vendor, sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari detik.com di Depok, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).

Hendrik menambahkan bahwa sudah terjadi 2 kali penundaan bayar sejak pekerjaan dituntaskan pada 2020. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang banyak kesusahan.

"Tidak mungkin 2 tahun tunda bayar. Maka tadi kita tarik semua karena tidak dibayar, apalagi sekarang semua terdampak Covid kan," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:detik.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Riau, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/