Giliran Laysa Latifah Berikan Kado Istimewa
Penulis: Azhari Nasution
Laysa tampil trenginas pada lima babak pertamanya dengan merebut 3,5 poin dari 5 pecatur putra yang 4 di antaranya bergelar IM dan 1 FM. Laysa mengalahkan IM Raahil Mullick (IND 2323), IM Yovann Gatineau (FRA 2384), FM Aditya Samant (IND 2328), remis dg IM Peter Meister (GER 2359), dan kalah dari IM Renato Quintilano Pinto (BRA 2466).
Sekiranya ia merebut 2 poin saja (remis semua) dari 4 babak berikutnya, maka Norma Grand Master Wanita (WGM) bàkàl diraihnya tanpa perlu melalui Norma WIM dulu. Sayang Laysa kalah tiga kali beruntun. "Laysa seharusnya main solid dulu, tidak perlu mencari menang terus," kata pelatih asing GM Ruslan Scherbakov di Bekasi.
Pada babak sembilan, Laysa merebut setengah poin lagi dari Simon Knudsen (Jerman- 2171). Ternyata dengan rating rata-rata lawannya yang mencapai 2334 setelah sembilan babak, Laysa hanya butuh 3,5 poin saja untuk meraih Norma WIM pertamanya alias kelebihan setengah poin.
Adik kandung dari Ummi Fisabilillah yang sukses meraih Norma WGM keduanya di tempat sama ini memang sangat berbakat tapi kurang pengalaman. "Ujicoba ke Barcelona bagi 8 pecatur putra dan 8 pecatur putri Indonesia yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)ini sangat bermanfaat," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.
Ya. Tim Pelatnas Catur Indonesia cukup sukses tampil di Turnamen catur VIII Sunway Sitges International Chess Festival di Barcelona, Spanyol, berakhir Jumat (23/12) malam.
Pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan berada di urutan 5-14 dengan 7,5 poin. Peringkat 1-4 dengan 8 poin diduduki GM Dmitrij Kollars (Jerman-2622), GM Nodirbek Abdusattorov (Uzbekistan-2633), GM Ivan Cheparinov (Bulgaria-2664), GM Abhimanyu Puranik (India-2604).
Medina Warda Aulia.
Untuk pecatur putri yang bertanding digabung putra, dijuarai oleh IM Nurgyul Salimova (Bulgaria-2353), pecatur Indonesia, IM Medina Warda Aulia (2367) berada di peringkat kedua. Keduanya sama merebut 6 poin, tie-break pertama sama 55 poin, baru di tie-break kedua Medina kalah setengan poin, 58,5 banding 58.
Dari total 280 peserta dari 45 negara, tercatat ada 54 pecatur putri termasuk juara Dunia Wanita 2004-2006 GM Antoaneta Stefanova (2475) yang mengundurkan diri pd babak 10 karena baru mengumpulkan 4,5 poin. ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |