Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
22 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
9 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Dior dan Kevin Tetap Dipertahankan Pelita Jaya

Dior dan Kevin Tetap Dipertahankan Pelita Jaya
Dior Lowhorn (Dok. iblindonesia)
Kamis, 23 Desember 2021 02:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelita Jaya Bakrie Jakarta tetap mempertahankan Dior Lowhorn dan Kevin Bridgewaters untuk Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Sama seperti strategi mereka ketika mengarungi IBL 2020 lalu. Bagi IBL Fans, kedua pemain ini, Lowhorn dan Bridgewaters, sudah tidak asing lagi.

Lowhorn dan Bridgewaters sudah sering tampil di IBL dalam beberapa musim terakhir. Kemampuan mereka juga tidak diragukan lagi. Lowhorn pernah menjadi juara IBL bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Sementara Bridewaters juga sempat menjadi bagian tim Satria Muda, sebelum digantikan Jamarr Andre Johnson.

Lowhorn seperti biasa menjadi tulang punggung utama tim dengan catatan rata-rata 28,3 PPG dan 13,5 RPG dalam 12 pertandingan. Lowhorn sangat perkasa di bawah ring. Sementara Bridgewaters mencetak rata-rata 14,0 PPG dan 4,5 RPG, dan 3,8 APG. Lowhorn membuat Pelita Jaya dominan di paint area dengan rata-rata mencetak 35,5 Points in the Paint dan 13,2 Second Chance Points.

Tapi lebih penting dari catatan statistik adalah Lowhorn dan Bridgewaters sudah hafal dengan kultur basket dan negara Indonesia. Ini penting untuk membuat mereka nyaman dengan timnya. Kemudian faktor lainnya adalah Pelita Jaya butuh pemain yang cukup dewasa untuk membantu meredam ego pemain-pemain muda yang dimiliki tim ini.

Meski sampai sekarang belum muncul nama pelatih Pelita Jaya, namun di beberapa postingan Instagram resmi klub tersebut, Fictor Gideon Roring sepertinya bakal turun tangan langsung. Ini bakal membuat persaingan IBL 2022 semakin seru. Sebab, salah satu pelatih berkualitas di Indonesia kembali menangani tim. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/