Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
21 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
21 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
21 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
20 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Edy Wibowo Ungkap Penyebab Bima Perkasa Sempat Goyah

Edy Wibowo Ungkap Penyebab Bima Perkasa Sempat Goyah
David Atkinson (Dok. iblindonesia)
Rabu, 22 Desember 2021 03:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution

YOGYAKARTA - Kurang greget. Itu bisa dilihat dari pergerakan DNA Bima Perkasa di pasar bursa pemain pada jeda kompetisi Indonesia Basketball League (IBL). Bahkan, mereka juga kehilangan banyak pilar inti pada IBL musim lalu. Kemudian ukulan besar adalah ketika head coach David Singleton keluar. Namun Bima Perkasa optimis angkat trofi musim depan.

Dalam konferensi pers yang berlangsung bulan November lalu, pemilik Bima Perkasa, dr. Edy Wibowo, menyinggung bahwa timnya sempat goyah. Bukan hanya soal sponsor, namun juga keluarnya beberapa pemain, termasuk pelatih yang sukses membawa Bima Perkasa masuk semifinal IBL Pertamax 2021. Tapi lambat laun kepercayaan diri mereka bangkit seiring datangnya legiun asing.

Edy juga menyinggung soal kehadiran pelatih asing yang bakal menangani tim ini musim depan. Sosok yang rumornya datang ke Jogjakarta adalah Dean Murray. Kalau mengikuti perkemangan ASEAN Basketball League (ABL), tentu tak asing dengan pelatih ini. Dia menangani tim Formosa Dreamers di ABL 2018-19, dan berhasil menyabet gelar Coach of the Year. Murray saat ini memang belum bergabung, menurut Edy, dia memantau melalui laporan video yang disajikan oleh asisten pelatih.

Kembali soal legiun asing, Bima Perkasa memilih dua pemain yang berkualitas. Bisa dikatakan keduanya pemain yang serbaguna. Pertama adalah David Atkinson yang pernah bermain bersama Bima Perkasa di musim 2018-19. Waktu itu, Atkinson mencetak rata-rata 28,4 PPG dan 10,0 RPG, serta membawa Bima Perkasa ke Playoffs. Dia pemain yang serbaguna, karena selain tinggi, Atkinson punya ketajaman tembakan jarak jauh.

Kedua adalah guard combo terbaik di NAIA yakni Troy Wayne Steward. Pada musim 2018-19, Steward tampil sebagai juara NAIA Division 1, dan terpilih sebagai All-Tournament Team. Dia mengoleksi 17,4 PPG, 3,9 RPG, dan 3,2 APG. Sedangkan karier profesionalnya dimulai di Waverley Falcons yang tampil di NBL Australia.

Strategi jitu dan kemampuan melatih Dean Murray, dipadukan dengan skill Atkinson dan Steward, lalu didukung pemain lokal yang berbakat, menjadikan Bima Perkasa sangat berbahaya musim depan. Apalagi mereka tidak khawatir lagi dengan finansial, karena DNA menjadi sponsor baru yang siap mendukung mereka mencapai target juara musim depan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/