Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
23 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
22 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
22 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
22 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
7 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Kendal Yancy dan William Green Bikin Bali United Makin Pede

Kendal Yancy dan William Green Bikin Bali United Makin Pede
Kendal Yancy. (Dok. iblindonesia)
Selasa, 21 Desember 2021 19:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Para pemain asing yang akan berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2022 sudah mulai berdatangan. Ini diketahui dari postingan akun-akun resmi klub, yang pamer pemain asingnya, sekaligus memulai psywar di antara para kontestan. Seperti Bali United Basketball. Mereka semakin pede dengan kehadiran Kendal Yancy dan William Green.

Memilih Kendal Yancy sebagai pemain asing dirasa sebagai keputusan yang tepat. Bukan hanya dari sisi kemampuan saja. Yancy yang pernah menjadi juara di IBL bakal membawa aura positif di Bali United. Dengan pengalaman bermain bersama Stapac Jakarta di IBL 2018-19, Yancy tentu sudah akrab dengan kultur basket Indonesia. Di regular season 2018-19, Yancy mampu mencetak 14,2 PPG, 5,1 RPG, dan 3,3 APG. Setelah itu di Playoffs, kontribusinya naik jadi 18,5 PPG, 6,2 RPG, dan 4,7 APG. Stapac menjadi juara dengan bantuan Yancy.

Pilihan Bali United selain Yancy adalah William Green. Sosok yang menarik untuk dinanti. Sebab, dia adalah bigman yang punya kemampuan bertahan yang bagus. Green terakhir tampil di liga Colombia dengan kontribusi 12,6 PPG, 6,0 RPG, 1,2 APG, dan 1,2 BPG dalam 10 pertandingan. Sepertinya offense dan defense Bali United lebih siap dalam menghadapi kerasnya persaingan liga musim depan.

Kalau komposisi lokal Bali United tidak banyak berubah. Mereka masih punya Yo Sua, Lutfi Koswara, Surliyadin, dan Ponsianus Nyoman Indrawan. Tambahan yang signifikan nantinya ada di sisi point guard. Karena Bali United sekarang punya Abraham Wenas. Kalau dia bisa tampil sebaik musim pertamanya di IBL, saat dia menjadi Rookie of the Year, maka Abraham bisa sangat membantu Bali United.

Menginjak tahun kedua, tampaknya Bali United tak mau coba-coba lagi. Dengan kekuatan yang ada, Bali lebih bernyali dan layak masuk Playoffs musim depan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/