Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
6 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
6
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Terkait Kasus Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk

Terkait Kasus Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk
Ilustrasi Omicron. (foto: ist. via tirto)
Jum'at, 17 Desember 2021 21:45 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah sungguh-sungguh menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia pasca dikonfirmasi adanya WNI yang positif terpapar Covid-19 varian Omicron. Hal tersebut Ia sampaikan dalam siaran resmi, Jumat (17/12/2021).

Secara khusus, kata Saleh, TKA asal China yang terdeteksi varian Omicron harus dikarantina dan diisolasi secara ketat. "Harus dipastikan bahwa ketiga TKA itu tidak menyebarkan virus tersebut ke warga lainnya."

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia mendeteksi lima kasus diduga varian omicron diantara para pelaku perjalanan internasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan pers yang dipantau dari Jakarta, Kamis (16/12/2021).

"Jadi belum pasti Omicron, tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi khusus, istilahnya S-gene target failure (SGTF), kita mendeteksi lima kasus yang probable Omicron," kata Budi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DPR RI, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/